Perawatan Diri secara
Gaib, Perlukah ??
( Sebuah tinjauan
mekanisme pembersihan Aura / Ruwat Instan )
Banyak masyarakat awam kurang paham
dan sadar diri mengenai apa itu perawatan diri secara gaib. Mungkin hal ini
terkesan sebagai istilah baru, namun sebenarnya konsep itu sendiri telah lama
dilakukan, bahkan oleh anda sendiri secara tidak sadar.
Kita tau manusia terdiri dari dua bagian besar dalam satu
kesatuan, yakni raga jasmani dan jiwa yang bersifat batin / abstrak.
Pemeliharaan badaniah gak usah disebutkan dan bahas lagi lah, tentu anda semua
amat paham akan hal ini. Jasmani diagung agungkan dan dirawat all out ( habis
habisan ) karena dirasa memiliki impact yg amat signifikan. Dari mulai aspek
kesehatan sebagai landasan fundamental sampai kepada perawatan kecantikan yg
amat disukai kaum hawa.
Bagaimana dengan batin / jiwa / roh / spirit / sukma /
psikologis anda, perlu di rawat ??
Tiap orang tentu bebas beropini dan juga memiliki derajat
kepentingan sendiri sendiri. Pada esensinya, bilamana seseorang memiliki waktu
dan kemauan utk beribadah secara rutin dan teratur, memiliki hobi, mampu
bersosialisasi secara sehat, kiranya perawatan gaib relatif tidak diperlukan.
Kecuali pada situasi khusus dimana ada gangguan dari luar maupun ketika
seseorang memiliki hajat khusus.
Sebaliknya sebagian besar dari kita, orang orang modern hidup penuh aktivitas di jaman serba high
tech mileneal, kesempatan utk perawatan
mental secara alami amat sulit.
Saking sibuknya menyempatkan gunting kuku saja tidak ada
waktu ( hehehhe,..piss ah ki cempaka. ). Lebay kah demikian ? Kenyataannya
waktu 5 menit amat berarti, ditambah tuntutan hidup yg semakin besar, dan gaya
hidup serba instan alhasil kesuburan mental spiritual merupakan aspek yang
paling belakang dari to do list kita.
“Bahasa pasarnya, boro boro meditasi dan wiridan,.... sibuk
nyari duit trus...” Begitulah kira kira kenyataan getir yang terjadi, paling
tidak utk sebagian besar warga urban dan metropolitan.
Banyak pandangan yg mengatakan bahwa ketika kita bahagia,
tersenyum dengan tulus maka aura positif akan terpancar secara otomatis.
Kebahagiaan adalah hak setiap insan, tanpa syarat apa pun. Bahagia adalah
sesederhana anda ingin berbahagia, kapan pun dimana pun, bahkan detik ini juga.
Bahagia adalah sebuah hak yang hakiki.
Namun kenyataannya, apakah anda selalu bahagia all the time ?
Mampu mereduksi setiap stressor dengan efektif ? Mampu menuntaskan setiap konflik
dan ketegangan emosi dengan sempurna ? Kita bukanlah dewa dan golongan
malaikat, tentu sejago jagonya manusia menyelesaikan permasalahan yang dihadapi
akan meninggalkan bekas emosi dan pikiran. Jejak emosi dan pikiran itulah yang
tercetak menjadi sebuah pancaran aura.
Aura kotor dapat menyebabkan banyak dampak negatif utk diri
sendiri maupun orang lain. Pernah mengalami ketika mendekati anak bayi anda
yang sedang anteng tiba tiba sang
bayi langsung menangis keras tanpa sebab ? Bisa jadi aura kotor / negatif dari
diri anda penyebabnya.
Layaknya magnet,..aura amat mudah saling mempengaruhi satu
dengan lainnya. Siapa ber aura lebih kuat tentu mampu mengendalikan dan mempengaruhi.
Aura kita amat rentan terpapar dan terkontaminasi aura kotor orang lain tanpa
kira sadari. Terutama di tempat tempat umum, sekolah, kantor, stasiun, buss
umum, kereta, pesawat terbang dll.
Coba anda dekati dan bergaul dengan orang orang yang memiliki
positive mindset, maka anda pun akan terpengaruh. Minimal suasana hati anda
akan lebih netral bahkan bahagia.
Sebaliknya coba anda dekati dan berbincang bincang dengan
orang yg sedang depresi atau stress berat. Rasakan setelah beberapa saat
selesai berinteraksi dengannya apa yg anda rasakan. Bila badan terasa berat,
situasi hati tidak enak dan bahkan timbul nyeri artinya aura anda lemah dan
telah terkontaminasi.
Dalam dunia spiritual – Gaib, akan mudah mengetahui keadaan
hati orang hanya dengan melihat auranya. Bahkan pada tingkat mahir, praktisi
mampu membaca apa apa yang telah dilakukan dan terjadi dalam kehidupan
seseorang hanya dengan melihat aura. Sekali lagi aura merupakan jejak
otentik apa yang terjadi terhadap kita
secara real time alias terus menerus.
Aura terus berubah ubah sesuai perilaku kita, dan juga pengaruh
lingkungan / eksternal. Tentu dalam kondisi ideal, pengaruh perilaku ( internal
) lebih besar pengaruhnya terhadap kebersihan aura, mungkin bisa dikatakan 80
%.
Aura menjadi sebuah kata kunci dan takaran yg mewakili
suasana hati, keadaan emosi, jiwa dan spiritual seseorang. Bahkan dalam
pengertian tertentu, aura mencerminkan seberapa besar kekuatan dan tingkatan
batin manusia. Begitu pentingnya aura sebagai indikator dalam dunia gaib.
Kembali ke sub tema di atas,
bagaimana cara perawatan aura yang terbaik / efektif ??
Hal ini bisa ditempuh dengan
berbagai cara, sesuai kecocokan dan kesanggupan manusia sendiri. Selalu
bersikap positif dan mencoba bahagia sesering mungkin hanya salah satu cara
paling mudah dan mendasar utk memunculkan aura cerah / baik / terang.
Cara kedua seperti pada ulasan awal, beribadah, wiridan, berdoa
rutin, meditasi, yoga, berkontemplasi merupakan cara yang amat efektif utk
melunturkan aura negatif.
Cara ketiga yang lebih instan adalah dengan teknik Buka Aura /
Ruwat instan. Hal ini sering menjadi pilihan karena dinilai lebih aman secara resiko
dari pada pemasangan susuk, lebih cepat, mudah dan ekonomis. Teknik buka aura
yang paling umum adalah dengan mandi menggunakan campuran media tertentu.
Media dapat berupa rajah asmak,
kertas doa, air jampi, air keramat, garam doa, abu suci dll dll. Yang bisanya
dikombinasikan dengan kembang dan minyak tertentu. Sebenarnya yang kurang
dipahami awam, media bole aja sama / mirip mirip namun tergantung siapa yang
mengisi / mengasmak / meng-charge media tersebut.
Sebuah kekuatan yang dimasukan
oleh praktisi level atas tentu menghasilkan daya luntur aura jauh lebih besar
dan cepat dari pada praktisi pemula. Karena kekuatan media akan berlipat ganda
setelah di”tiupkan” oleh mereka yang mengerti batin dan rahasia alam yg
terkandung di dalamnya.
Begitu pula pemakaian media yg
asal asalan dan tidak didukung dengan energi sama sekali sebenarnya kurang
bermanfaat.
Kita semua tau Aura berwarna warni
sesuai dengan tingkat power batin seseorang, derajat kesehatan fisik, juga
kondisi pikiran. Aspek lain yg erat mempengaruhi kecerahan aura adalah emosi.
Apa Manfaat Aura Cerah Bersinar
??
Secara umum byk manfaat dari aura
yang bersih mengkilau :
1. Rejeki
lebih “ rajin “ mampir
2. Nasib
sial dan apes lebih bisa di “minimalisir”, bila pun tetap terjadi biasanya efek
tidak sefatal dalam kondisi aura kotor
3. Vitalitas
meningkat secara fisik
4. Mental
lebih plong, ada perasaan ringan dan enteng di badan dalam melakukan aktivitas
sehari hari
5. Segar,
muka berseri seri
6. Cenderung
terlihat lebih awet muda ketimbang dari usia fisik sebenarnya
7. Terlihat
semangat, antusias dan penuh tenaga.
8. Penyakit
lebih enggan mampir
9. Sosialisasi
lebih baik, penempatan sosial berjalan lebih lancar
10. Kepercayaan
diri meningkat, karir, rejeki, asmara biasanya membaik
11. Benteng
pertahanan gaib lebih terjamin ( lebih sulit utk kena guna guna dan hipnotis )
12. Perkembangan
spiritual dan batin lebih cepat
13. Lebih
mudah menerima wangsit / petunjuk gaib
14. Mental
lebih plong, lebih bisa mengendalikan diri
15. Meningkatkan
pengaruh diri anda ke orang lain, mempermudah persuasif
16. Meningkatkan
kewibawaan, kekuasaan.
Apakah
aura yang telah dibersihkan bisa kotor / kusuam kembali ?
Jawabannya YA,
berapa lamanya tergantung perilaku individu masing masing. Bila perbuatan
sehari hari jauh menyimpang dari kaidah dan akidah juga norma sosial dan norma
hukum tentu dalam waktu singkat aura kembali kotor.
Sebaliknya
mereka yang menjaga perilaku dengan seksama, tidak menyakiti dan merugikan
orang lain, tentu efek kecerahan aura bisa berbulan bulan bahkan hitungan
tahun.
Untuk itu tidak
usah heran banyak pasien bolak balik ke rumah praktisi kebatinan hanya untuk
membersihkan aura, ya karena itu tadi perbuatan tercela tidak bisa dikendalikan
sehingga ia harus terus bergantung kepada orang lain utk menjaga auranya.
Pada tingkat ekstrim,
aura seorang pertapa dimana hidupnya jauh dari noda dosa, selalu menjaga
kesehatan dengan tidak mengkonsumsi makanan bernyawa, maka pancaran aura
dirinya bisa amat menyilaukan mata batin orang yg melihat. Panjang pancaran
aura bisa beratus ratus meter bahkan hitungan kilometer.
Bandingkan aura
pertapa dengan aura seorang pasien penyakit berat, kontras yang terjadi. Pasien
penyakit berat harus berjuang melawan penyakit dan mempertahankan kondisi
fisiknya. Biasa ditandai dengan aura yang gelap, kusam, bahkan terlihat hitam.
Semakin gelap dan hitam aura, semakin berbahaya kedaan hidup orang tersebut.
Bila penyakit semakin berkurang, aura akan berangsur angsur kembali lebih cerah
sampai normal kembali sesuai kondisi fisik yang di alami.
Demikian
Glowers, kiranya aura amat penting bukan ?? Ia berkorelasi dengan aspek fisik,
emosi, mental dan spiritual. Untuk itu jagalah selalu kecerahan aura anda,
usahakan yang terbaik dalam diri anda, bila tidak mampu dan memiliki waktu
tidak ada salahnya mempergunakan sarana dan bantuan eksternal. Buka aura / ruwat
instan bisa dijadikan salah satu alternatif yang efektif dan ekonomis.
visit : https://www.tokopedia.com/ki-awan?nref=shphead
Salam Buka Aura
!!
Ki Awan
Magic Glow Team
**. Hati hati segala bentuk penipuan !! yang mengatasnamakan Ki Awan / Magic Glow Team. Komunikasi selalu dilakukan melalui 2 alternatif berikut :