Rabu, 12 Desember 2018

MAKNA PENYELARASAN DALAM ISTILAH GAIB

MAKNA PENYELARASAN DALAM ISTILAH GAIB

https://api.whatsapp.com/send?phone=6281212233535

IG : @kiawan357

Youtube : Ki Awan


" Ki, uda selaras belum sama sy pusaka nya ?"
" Ki tolong selarasan dunk media nya utk keperluan sy "
" Ki tolong dunk jimat nya diaktifkan dan diselaraskan utk ayah sy"

Selaras, selaras, selaraskan adalah kata yg banyak sy dengar selama praktik kebatinan. Dari orang awam, sampai yg biasa maen perjimatan biasanya familiar dengan kata tersebut. Agar tidak kadung salah paham, sy akan jabarkan pengertian teknis "selaras" berdasarkan pengalaman selama ini. Tentu tiap praktisi memiliki pemahaman masing2 mengenai konsep ini, sesuai pengalaman dan aliran masing masing. ;)

Selaras artinya sejurus,...homogen,....seimbang, akur,...dan kongruen. Dalam dunia gaib kesesuaian ini lebih mengarah kepada homogenitas sebuah gelombang / pacaran aura / power dari sebuah media atau hodam/spirit.

Kita tahu bahwa semua hal di dunia ini mengandung energi dan gelombang yg khas dan unik. Baik itu manusia, hewan, termasuk benda mati, jimat, pusaka sampai kepada sosok halus seperti golongan hodam / jin.



Apa itu Penyelarasan ??

Bicara tentang penyelarasan, artinya ada 3 pihak yg terlibat dalam hal ini :

1. Paranormal

2. Media / Hodam

3. Klien / pasien

Paranormal sebagai perantara sumber energi ilahi / alam semesta menyalurkan energinya kepada sebuah media. Karena tiap paranormal memiliki tingkatan yg berbeda beda, maka kadar kekuatan dan gelombang yg masuk ke media sebagai sebuah power pun akan beraneka ragam. Jimat yg sama, akan memiliki arti berbeda tergantung siapa yg mengisi media tersebut.

Tugas paranormal adalah memprogram komposisi molekul dan elektron yg ada dalam tiap media agar dapat sesuai dan harmonis mencapai apa yg diharapkan pasien. Dengan kekuatan dan ilmu yg dimiliki hal ini bisa dimungkinkan. Sebuah air biasa pun dibacakan doa oleh orang awam dengan penuh konsentrasi akan menjadi air alkali. Struktur dan komposisi air berubah menjadi hexagonal dan bersifat lebih sehat utk tubuh manusia. Apalagi hal ini dilakukan oleh mereka yg terbiasa olah batin  - mental & memiliki fokus konsentrasi diatas rata2 orang awam.

Air adalah sebagai contoh, kenyataannya setiap benda memiliki molekul dan bisa diprogram utk tujuan tertentu. Sungguh sebuah misteri Ilahi dan keberkahan dari Tuhan Maha Kuasa membuat manusia memiliki kemampuan tersebut. Manusia sebagai ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya, sejak awal manusia dihembuskan nafas kehidupan oleh Sang Pencipta, sejak itulah keberkahan Ilahi turun kepada manusia utk diberdayakan bagi kepentingan dan kebaikan semua mahluk di alam semesta.

Media dapat diibaratkan sebuah wadah energi, tempat menampung kekuatan batin dan tenaga murni yg disalurkan paranormal. Media bisa berbentuk padat maupun cair. Umum nya paranormal memberikan segelas air putih sebagai media kepada para pasien. Bisa jg memberikan aneka ageman dan jimat seperti keris kecil, koin logam, kujang, cemeti, wafak, rajahan, dll sebagai sebuah wadah energi / kekuatan.

Sebelum diisi paranormal, sebuah media harus dicek dan dipastikan terlebih dahulu bahwa media itu benar benar kosong. Jangan sampai power yg masuk akan bercampur dengan energi "bawaan" / isian orang lain yg telah ada di media tersebut. Bercampur baurnya sebuah energi yg bertolak belakang dan tidak "sealiran" dapat mengakibatkan tuah / kegaiban tidak bekerja maksimal.

Selain power, hodam pun bisa di panggil dan dimasukan ke dalam sebuah media. Karena berbentuk energi, otomatis hodam pun sebisa mungkin selaras dan sesuai dengan media yg akan ditempatinya.
Hal ini menjadi sebuah rahasia dapur bagi para praktisi batin itu sendiri ;) Terkadang tidak banyak yang mengerti akan hal ini.

Seperti akan mengisi sebuah tenaga pada jimat, maka sebelum menyuntikan hodam kedalam sebuah mendia, perlu cek terlebih dahulu apakah media tersebut telah benar benar clear alias kosong dari kemungkinan adanya hodam bawaan / asal / hodam isian orang lain. Hodam yg tidak akur / tidak se-genk  menimbulkan potensi konflik lebih besar dan hal ini menyebabkan tuah media menjadi berkurang tentunya.

Inti dari proses pengisian adalah sikap berhati hati, cermat dan harus didukung dengan kepekaan batin yg baik ( terawangan, mata batin, kepekaan sir ) . Sehingga kesalahan prosedur pengisian dapat termonitor dan dikoreksi sebelum media tersebut diberikan kepada klien / pasien.

Ketika pengisian biasanya paranormal akan mencocokan dengan data data calon majikan hodam / pemilik sebuah jimat. Biasanya adalah nama lengkap / panggilan, tanggal lahir, hari lahir dst. Tiap praktisi memiliki jurus dan aturan tersendiri dalam tahap ini. Juga bukan berarti praktisi yg menggunakan data lebih banyak pasti lebih selaras dibandingkan mereka yg hanya mengandalkan nama panggilan pasien. Kepiawaian paranormal dan jam terbang lah yg lebih memegang peran kunci dalam sebuah sesi pengisian media.

Pasien diibaratkan sebagai sebuah receiver dalam proses transmisi gelombang. Pasien sebagai user dan menggunakan media tersebut sesuai hajat yg telah "dipesan" kepada juru spiritual.

Benarkah Beresiko bila Pusaka Tidak Diselaraskan ??
Pertanyaan ini biasanya menghantui setiap orang yg bermain pusaka, baik pemula maupun yg sudah sering menggunakan / mengkoleksi beraneka ragam piandel ( jimat / pusaka ). Mungkin cerita2 yg beredar akan akibat buruk pusaka di masyarakat ikut memberi kontribusi terhadap ketakutan tersebut.


Resiko bagi Awam
Sebuah gelombang aura pusaka yg terlampau kuat bisa mengakibatkan beberapa kondisi bagi pemilik. Hal ini terjadi ketika sang majikan masuk dalam kategori awam dan tidak memiliki dasar dasar kebatinan atau tidak pernah melakukan olah batin. Ibarat memelihara macan maka kita tentu harus tau tabiat dan karakter macan tersebut serta mampu "menundukan" sang macan agar jangan sampai senjata makan tuan.

Selain power yg berlebihan dibandingkan kekuatan batin pemilik, resonansi gelombang aura pusaka yg "berbeda" / tidak cocok dengan aura tubuh pemilik juga bisa menimbulkan hal hal yg kurang menguntungkan. Hal ini umumnya mewujud dalam aneka manifestasi, dari ringan sampai berat. Dari mulai hawa panas di badan, emosi tidak terkontrol sampai kepada keluhan2 fisik yang berkelanjutan.

Pusaka yg ber-aura panas tentu bila tidak kuat "memilikinya" bisa membuat seseorang menjadi mudah marah dan sensitif. Beberapa menjadi timbul sikap arogan dan kecenderungan berkelahi dengan orang lain.

Sebaliknya pusaka beraura sejuk dan adem akan membawa kecenderungan kepada kedamaian, keharmonisan dan sikap saling pengertian. Namun semua ini kembali lagi kepada daya tarik menarik dan daya tolak menolak pusaka dengan majikan. Siapa kuat tentu dia akan menjadi penentu bagi kedua belah pihak.

Pusaka bagi si A dianggap panas dan membuatnya menjadi berangasan, tp belum tentu utk si B. Ini bukan artinya pusaka tidak cocok bagi si A, namun bisa jadi si A tidak kuat utk memiliki pusaka tersebut.

Ini kiranya yg perlu dicamkan dalam masyarakat, bahwa manusia lah sang empu pusaka. Manusialah menentukan pusaka, bukan sebaliknya. Bukan pusaka yg mengarahkan manusia ke arah yang buruk. Namun sudah sepantasnya manusialah yg menggunakan pusaka utk kebaikan dan sesuai hajat kepentingannya.

Seringkali pusaka dikambinghitamkan bilamana hajat tidak terkabul setelah memelihara pusaka selama beberapa waktu. Sebenarnya mungkin bukan pusaka nya yg tidak ampuh, melainkan majikan yg tidak sanggup / dianggap hodam pusaka tidak layak. Sehingga hodam enggan memberikan tuah kepada majikannya. Hal ini ibarat prajurit tidak hormat kepada komandan dikarenakan komandan lemah dan tidak berwibawa.

Kembali ke filosofi manusia sebagai mahluk tertinggi ciptaan Yang Maha Esa, maka sekali lagi manusialah yg berkuasa atas semua pusaka dan hodam2 pusaka. Bukan sebaliknya !!

Jadi dari sekarang kiranya pola pikir ini yg perlu ditanamkan kuat kuat oleh kita semua. Manusia menentukan bukan pusaka yg menentukan.



Resiko bagi kaum praktisi kebatinan

Biasanya praktisi pemula amat mendewa dewakan pusaka dan ada kecenderungan "takut" dengan Hodam Pusaka. Dalam arti kata mental set nya masih seperti orang awam kebanyakan, yakni pusaka "diatas" manusia. Bila ada apa apa yg terjadi selalu disangkutpautkan dan dihubung hubungkan dengan fenomena mistik termasuk kepemilikan pusaka.

Kena apes sedikit langsung berpikir : " ini gara gara pusaka lembing gw neh yg baru dapet seminggu lalu."  Ada kejadian aneh sedikit langsung berpikir ini gara2 pusaka tombak gw neh yg sifat nya panas, alhasil jadi gene.

Contoh lain, anak sakit demam langsung mikir ini pasti pusaka gak cocok jadi keluarga kena korban, dll dll.

Padahal belum tentu itu semua ada hubungannya dengan pusaka dan hodam pusaka. Bila tu Hodam bisa ngomong pake Toa pasti mereka bilang : “ GR aja eluh mikir geto,...dasar majikan oon !! “   ;)   kira kira getolah kl diterjemahkan bahasa kita hehehe

Utk itu penting bagi kita semua, termasuk praktisi selalu mengedepankan akal sehat, logika dan rasio terlebih dahulu sebelum mengkorelasikan berbagai fenomena dengan hal mistis. Melihat sebuah kejadian dari 2 sudut pandang baik rasional mapun gaib tentu memperkaya kajian kita sendiri bukan ?

Saya menuliskan ini semua bukan artinya pusaka tidak berpengaruh apa apa terhadap kehidupan manusia. Bukan jg artinya kita bs memperlakukan pusaka sewenang wenang sesuai keinginan kita.
Sebagai manusia berbudi luhur, kita tetap perlu menjaga keharmonisan dengan alam beserta isinya termasuk hodam, dan penghuni alam lain. Sikap saling menghormati adalah salah satu bentuk manifestasi hal tersebut.

Kembali ke resiko utk paranormal, bagaimanapun saktinya seorang praktisi gaib tentu manusia biasa  tidak lepas dari kekurangan. Prinsip nya sama saja, selama ia mampu menguasai pusaka, tentu aman aman saja baik diri dan keluarganya. Sebaliknya bila ia memiliki koleksi pusaka namun ada satu / beberapa pusaka yg tidak sanggup ditaklukan maka tentu cepat atau lambat timbul keluhan / hambatan.

Perbedaan inti orang awam dengan paranormal adalah dari seberapa cepat ia bisa beradaptasi dengan sebuah pusaka. Seberapa peka ia dapat merasakan kehadiran / aura / hodam pusaka. Pengenalan yg baik akan kegaiban tentu memudahkan seseorang dalam merawat, beradaptasi dan memanfaatkan pusaka tersebut.

Sy sering menulis bahwa dalam dunia gaib hanya ada satu hukum abadi :  "Siapa Kuat Dia lah Sang Majikan !" Jin danyang hodam dll tentu akan memandang majikan dari kekuatan dan kesaktian, bukan dari seberapa ganteng, pinter atau kaya keadaan majikan. Memiliki majikan kuat, mampu merawat  baik pusaka2 nya tentu merupakan "dambaan" semua bangsa gaib di dunia pusaka ;)


Penyelarasan Otomatis

Mungkin sebagian dari anda bertanya. : “Bagaimana dengan Ki Awan?” Apa metode yg dipakai utk penyelarasan ketika memberikan pusaka kepada klien/pasien.

Utamanya sy menggunakan nama pengguna, biasanya adalah nama panggilan sehari hari atau yg paling sering digunakan. Terkadang sy memerlukan foto calon majikan hodam pusaka agar proses bs lebih akurat. Namun demikian umumnya hanya nama saja sudah cukup.

Dalam proses pengisian sebuah media, otomatis akan disebutkan nama pengguna ketika mantra / doa dibaca. Begitu juga ketika hodam telah masuk tentu akan di”program” agar mendukung hajat si pengguna. Hodam akan diberikan nama majikan agar “kenal” dan paham siapa boss nya ;)

Tenaga hasil jampe2 dan tarikan napas utk hawa murni akan disesuaikan juga dgn hajat dan nama pengguna. Semua molekul dan elektron otomatis akan menyesuaikan diri dengan keadaan sesuai keilmuan sang paranormal.

Saya menganjurkan penerima jimat / media utk banyak melakukan meditasi. Hal ini guna memudahkan tubuh penerima “mencerna” aura dan kekuatan yg ada dalam sebuah media. Dengan rutin bermeditasi maka proses pencampuran dan asimilasi aura tubuh dengan aura pusaka / hodam lebih cepat homogen / searah. Itulah mengapa sy mengenalkan konsep penyelarasan otomatis.

Dari pengalaman ke banyak pasien selama ini, biasanya adaptasi alami tergantung orang itu sendiri. Bervariasi dari 1 – 4 hari tergantung seberapa cepat daya serap gaib tiap orang dan seberapa rajin ia bermeditasi.

Amat jarang kasus2 langka dimana klien memerlukan bantuan khusus dari sy utk penyelarasan.

Ibarat seorang bayi kali pertama memakan makanan padat ( misal pisang ), maka tidak peduli bayi paham atau gagal paham apa itu buah pisang, namun organ2 pencernaan sang bayi tetap bekerja secara natural utk mencerna dan mengolah makanan yang masuk ke lambung. Begitu pula sistem aura tubuh manusia, aura jenis apapun yg masuk ke badan / bersinggungan / ber-asimilasi maka akan dicerna secara alamiah.

Aura pusaka yg menempel di badan pemilik akan bercampur dan di cerna secara perlahan oleh badan magnetik / aura tubuh pemilik. Untuk itu penting  dipastikan agar pusaka yg anda miliki ber – aura positif. Bukan beraura negatif dan bersifat gelap / jahat.

Secara ideal, pusaka yg diberikan kepada orang sehat secara mental spiritual pribadi ( psikologis ), jasmani, usia matang - dewasa, maka harusnya tdk akan banyak menimbulkan masalah. Justru pusaka mampu memperkuat aura pemilik dan memberikan tuah yg berguna bagi keseharian maupun hajat khusus.

Sebaliknya pusaka yg diberikan kepada mereka yg tidak sehat secara psikologis, misal dalam keadaan depresi akibat tekanan ekonomi parah, atau sedang putus cinta dan galau tingkat dewa, juga secara jasmani kurang fit ( tidak pernah berolah raga, tidak bugar kondisi kesehatan buruk), maka alih alih membantu, ada resiko pusaka justru memperparah kondisi pemilik. Ibarat orang yang tidak makan apa apa selama 3 hari dan sedang dalam kondisi lemah serta demam tinggi anda suruh makan burger besar 3 porsi sekaligus, tentu bukan menyehatkan justru bisa bisa kematian datang lebih awal ;)

Perlu kebijaksanaan dari sang pemberi pusaka kepada para klien / pasiennya. Meski ada mekanisme “ penyelarasan otomatis “ dalam diri tiap manusia, bukan artinya tutup mata dengan kondisi pasien. Perlu kejelian dan ketelitian mengenai kuat tidaknya kondisi penerima pusaka.

Timing juga memegang peran penting dalam pemberikan sebuah pusaka. Bila dirasa waktunya belum tepat dengan berbagai pertimbangan, maka sebaiknya ditunggu sampai saat “baik” itu tiba. Misalnya pasien dalam keadaan sakit medis, dari pada memberikan pusaka, lebih baik di langkah awal memberikan bantuan energi agar kondisi kesehatan cepat membaik. Segera lakukan langkah2 penyembuhan medis agar fit kembali. Pusaka bisa diberikan ketika sang pasien telah sehat dan fit seperti sedia kala.

Begitu juga utk pasien korban serangan santet ( sakit non medis ). Sebaiknya disupport dulu dengan “injeksi” tenaga dalam dan batin ke tubuh nya utk memperkuat benteng pertahanan diri. Penyakit dan hawa jahat tentu harus dikeluarkan juga sebagai langkah awal terapi. Barulah ketika semua itu dilakukan pusaka bisa diberikan sebagai bentuk pertahanan lanjutan bila di rasa perlu, dimana serangan gaib diperkirakan masih akan datang.

Penyalahgunaan istilah Penyelarasan oleh Oknum Paranormal

Kepada pembaca semua, baik awam maupun pemula berhati hatilah selalu dengan istilah ‘PENYELARASAN’, alih alih mendapatkan hal + sebaliknya istilah ini amat rentan disalahgunakan oknum dukun - paranormal. Seperti penyelewangan kata “mahar” maka penyelarasan merupakan kata umum dan kartu as bagi para dukun jail. Dengan mudahnya mereka bisa meminta apapun kepada klien mengatasnamakan hal tersebut.

Sekali lagi ditekankan, penyelarasan bukanlah kata maut yg bisa menghalalkan segala cara. Penyelarasan hanyalah salah satu proses dan tahapan ber-asimilasinya aura pusaka / aura hodam dengan aura pemilik. Sama sekali bukan sebuah kata / proses yg menakutkan. Sebaliknya proses tersebut bahkan berlangsung secara alami.

Namun demikian tidak bisa dipungkiri, ada beberapa jenis keilmuan dan aliran yang mengharuskan penyelarasan khusus sebagai syarat mutlak. Bila demikian adanya, bijaklah dalam berpikir dan bersikap. Kiranya bilamana penyelarasan memberatkan anda dari sisi materi dan terkesan ada udang di balik tempe,...maka sebaiknya dengan alasan apapun segera sudahi berhubungan dengan sang dukun.

Tentu anda paham apa yg saya maksud bukan ;)  Jadilah cerdas dalam menyikapi semua hal, termasuk hal hal gaib sekalipun. Selalu gunakan sisi rasio juga feeling, agar dalam pengambilan keputusan bisa balance dan tetap sharp.


Penutup

Sebagai penutup, hendaknya kita jangan serakah terhadap segala hal termasuk pusaka. Pusaka hanyalah media yg bisa dimanfaatkan utk kepentingan manusia. Namun mereka bukan segalanya. Lebih baik berusaha maksimal tanpa pusaka dari pada mengandalkan pusaka tp tidak mau berusaha. - That's nonsense brow !.

Bagi yang hobi koleksi pusaka, jangan terlalu takut dengan kata penyelarasan dll. Gunakan hati anda, rasakan keberadaan dan kenyamanan pusaka dengan diri anda, itulah yg terbaik dan penuntun utama yg tepat bagi tiap orang.

Manusia berkuasa atas segala yg ada didunia ini, kitalah mahluk termulia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, utk itu stop berpikir pusaka mengendalikan hidup manusia. ! Sebaliknya kitalah sebagai majikan pusaka yg menentukan mereka.

That's all folks .... Have a great day...hope you all enjoyed read my article.....

Cheers

Ki Awan
Magic Glow Team
**. Hati hati segala bentuk penipuan !! yang mengatasnamakan Ki Awan / Magic Glow Team. Komunikasi selalu dilakukan melalui 2 alternatif berikut :

www.magicglowteam.com  /  WA : 0812-1223-3535



Senin, 08 Oktober 2018

Bolehkan Berhenti dan "Menyerah" ??

Bolehkan Berhenti dan "Menyerah" ??


https://api.whatsapp.com/send?phone=6281212233535

IG : @kiawan357

Youtube : Ki Awan


Bila membaca judul artikel ini sy berani bertaruh 99 % anda menjawan TIDAK !. Benar kan ? ;)
Ditambah 100 % buku buku motivasi dari para motivator kondang yg bertebaran dimana mana tentu lebih menguatkan hal ini. Banyak biografi orang sukses bertebaran, cerita kesuksesan mereka seperti kolam susu nan luas di tengah padang gersang. Pertanyaan dari sy berapa persen prosentasi orang sukses VS orang gagal ?

Mari kita coba mengambil contoh Pebisnis. Berkaca dari perkiraan statistik sederhana tentu pebisnis berhasil merupakan minoritas diantara mayoritas yang gagal atau "belum" berhasil. Tantangan dari motivator kesayangan anda tentu bagaimana agar menjadi yg sedikit itu yaitu kamu berhasil.

Apapun keluhan anda, apapun tantangan anda, tidak peduli apakah kendala itu lebih besar berkali kali lipat dari kemampuan anda, maka jawaban teman dekat, saudara, guru, motivator tentu bernada sama yakni Jangan Menyerah...terus Lanjut kan!!

Benar kah kita harus terus berupaya dalam tiap kegagalan - kegagalan walaupun dalam kondisi kritis ? Sampai sejauh mana batasan seorang manusia utk mundur atau maju terus ? Bolehkah seseorang mengorbankan segala galanya hanya demi label pantang menyerah ?

Penulis bukanlah orang yang anti motivator, juga bukan orang yg pesimis. Sebaliknya sy amat senang mendengarkan cerita orang sukses, seperti Jack Ma, Steve Jobs, Jeff Bezos dll. Namun kiranya terlalu naif bila kita tidak melihat juga setumpuk cerita orang gagal, dan konsekuensi yg harus ditanggung mereka bahkan orang orang terdekat mereka. Perlu sebuah kebijaksanaan sikap dalam hal ini.

Mundur untuk Kebaikan ?




Ada nasihat berbunyi : "Bilamana lebih banyak mudaratnya, lebih baik tidak dilanjutkan/dilakukan."
Terdengar mudah namun amat sulit dilakukan, terutama bila dalam sebuah bisnis anda telah memakai ego di atas segala galanya. Jangankan berpikir mundur dan beralih ke usaha lain, berpikir berhenti pun sudah merupakan "kekalahan" bagi ego anda.

Ibarat bermain catur, semua pion anda korbankan demi sebuah strategi kemenangan, namun ketika semua pion telah habis dan musuh tetap saja lebih unggul, anda mulai mengorbankan bidak bidak catur lain sampai sang menteri pun tidak ragu anda lego. Ketika tersudut barulah anda sadar hanya keterpurukan dan kekalahan menunggu anda di bibir penyesalan.

Begitulah analogi hidup, setidaknya begitulah yang penulis liat dan alami sendiri dari orang orang terdekat. Seperti raja tersudut di papan catur, hanya pertolongan dan kebaikan orang lain yang bisa menyelamatkan hidup pebisnis bergelimpangan hutang dan kehilangan segalanya. ( asset, modal, dll ). 

Ketika pertolongan datang dari eksternal, barulah sang pecundang bisa menjalani kehidupan kembali tertatih tatih menata ulang semua aspek kehidupan.


Ukurlah Bayang Bayang Diri Sendiri

Katakanlah anda orang awam ingin menjadi sakti. Pertama tama tentu anda akan berpuasa untuk memulai proses penempaan. Sebut saja Jaka, ia hanya terbiasa berpuasa  biasa ( sunnah ) selama beberapa minggu. Tiba tiba memutuskan laku tirakat pati geni 7 hari. Tentu kita semua bisa menerka apa yang terjadi dengan Jaka. Kemungkinan besar bukan kesaktian namun kematian bila ia memaksakan hal tersebut. Walaupun dalam kegaiban bisa saja Jaka berhasil menjadi sakti.

Langkah yg lebih aman untuk Jaka adalah berlatih pati geni dengan hitungan 1 , 3 , 5 hari terlebih dahulu. Memaksimalkan batas kemampuan diri adalah satu hal namun memaksakan diri adalah hal lain. Sering kali yg terakhir terkesan konotasi negatif dan lebih banyak efek samping dari pada hasil.

Hampir semua pebisnis ulung selalu berkata, mulailah bisnis dari yang kecil. Bila ukuran warung kelontong kaki 5 saja tidak bisa anda manage dengan baik, jangan bermimpi mampu memiliki perusahaan sekelas samsung, microsoft, Honda atau Toyota.

Menyerah / Beralih ?

Biasanya cerita orang sukses terlebih dahulu diawali dengan perjuangan masa masa sulit, 3 orang sebelumnya yg disebutkan di atas jg mengalami masa masa sulit. Seorang Jack Ma mungkin belum tentu sukses bila dilahirkan 5 th setelah hari lahirnya, begitu juga steve jobs belum tentu sukses bila ia dilahirkan tahun 2000. Kesuksesan tidak hanya ditentukan perjuangan semata, tapi ada faktor kesempatan dan keberuntungan.

Kesempatan amat lekat dengan waktu / timing. Orang bisa saja gagal karena dilahirkan dalam situasi dan tempat kurang ideal. Misalnya dilahirkan dalam suatu area zona perang dan tumbuh dalam situasi konflik berkepanjangan tentu memiliki probabilitas lebih rendah utk sukses dibandingkan orang sama dilahirkan dalam sebuah negara aman tentram.

Sering kita membaca kisah survival hidup, orang yg terapung apung selama belasan bahkan puluhan hari di lautan lepas seorang diri. Ketika batas hidup dan mati begitu tipis, sebuah kata perjuangan memang memegang peran kunci. Tentu bertahan dan berjuang tidak ada pilihan lain utk tetap hidup dalam situasi super ekstrim tersebut.

Bagaimana bila anda berbisnis tp tidak pernah sukses. Menyerah dalam hal ini bisa saja menjadi sebuah kata positif bila anda beralih ke bisnis lain atau upaya lain non bisnis utk hidup. Jangan lupa, tujuan bisnis adalah menghasilkan profit bukan ? Bila profit tidak pernah didapat alias selalu difisit dalam jangka panjang, kendati anda telah bergonta ganti jenis bisnis apa tetap perlu di pertahankan ?

Hutang semakin menumpuk sedangkan bisnis semakin sulit. Apakah anda tetap ngotot ingin seperti Jack Ma ? Hidup dalam impian kesuksesan seorang Bill Gates ? Atau anda "menyerah" dan mencoba melunasi hutang hutang anda dari nol. Misalkan anda bekerja di sebuah perusahaan.
Hmmm....Tidak terdengar sesuatu yang buruk bukan ?

Jangan Terlalu Naif

Sy menulis ini bukan sebagai antitesis para motivator, dimana semangat, pantang menyerah adalah jargon laris manis dimarket utk mereka. Sama sekali bukan itu tujuan saya. Prinsip "Jangan terlalu Naif" kiranya perlu diterapkan di semua sisi kehidupan, tidak hanya dunia bisnis semata.

Belajar gaib pun bila masuk terlalu jauh dalam kenaifan biasanya berujung kehancuran dan kesia siaan. "Jangan terlalu naif ", hanya 3 kata sederhana namun seringkali orang lalai dalam memaknainya.

Ketika anda membaca buku kesuksesan seseorang, penting utk tetap sadar ada ribuan orang dengan cerita tema sama namun berujung kegagalan. Ketika anda asik mendengarkan cerita sukses dari sang motivator, penting untuk tetap paham bahwa ada jutaan orang dengan tema cerita sama tp menghasilkan cerita berbeda. Pastinya tidak selalu berujung kepada kesuksesan !

Kita tidak hidup dalam ceria film fiksi atau drama yg berujung happy ending story. Dunia dimana jagoan selalu menang dan orang jahat selalu kalah.

Di dunia manusia, banyak orang jahat berkuasa dan orang baik diinjak. Amat kontradiktif dengan cerita film bukan ? Tentu kaum penjahat tidak akan lepas dari hukuman akhirat. Namun poinnya adalah kegagalan dan kejahatan itu ada, bahkan amat banyak terjadi dalam kehidupan sehari hari.

Kaum pencundang selalu lebih banyak dari pada pemenang. "Tantangan bagaimana agar tidak menjadi pecundang", selalu menjadi "makanan" menarik bagi para pecinta motivator ;)

Mengapa tidak ada / jarang ada buku mengulas cerita kegagalan individu ?? Karena di market buku tersebut sudah barang tentu kalah laku dibandingkan cerita sukses. Tidak ada buku bukan artinya tidak ada cerita cerita kegagalan. Maka bila cerita kesuksesan  ditelan mentah mentah,  orang  mudah terperosok dengan keyakinan naif sebuah perjuangan. Tanpa kesiapan mental memadai tentu ini amat berbahaya.

Akhir kata biarlah untaian frase bijak dari para pendahulu kita kiranya menjadi bahan pertimbangan sebelum melangkahkan kaki terhadap upaya apapun. Karena sejauh apapun anda melangkah pasti dimulai dari langkah kecil, untuk itu mulailah bisnis kecil kecilan. Bila anda belajar cabang keilmuan apapun hendaknya belajar bertahap dari dasar. Belajarlah hal sederhana terlebih dahulu, kuasai dan cermati sampai anda betul betul menguasainya. Bila anda mampu menyederhanakan suatu hal kompleks menjadi sederhana, itu pertanda anda telah menguasai hal tersebut.

Jangan malu untuk "menyerah" jangan malu untuk berpaling ke hal lain bila memang hal itu lebih baik untuk anda dan orang orang di sekitar anda. Banyak jalan menuju roma, kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh kegigihan membabi buta, melainkan seberapa matang pertimbangan, analisa resiko dan kejelian melihat peluang lain.

Terkadang jauh lebih bijak Menyerah demi kebaikan dari pada ngotot hanya demi ego.

Salam Pembelajaran !

Ki Awan
Magic Glow Team
**. Hati hati segala bentuk penipuan !! yang mengatasnamakan Ki Awan / Magic Glow Team. Komunikasi selalu dilakukan melalui 2 alternatif berikut :

www.magicglowteam.com  /  WA : 0812-1223-3535












Rabu, 03 Oktober 2018

KEKUATAN GAIB IDENTIK DENGAN KESESATAN ??


KEKUATAN GAIB IDENTIK DENGAN KESESATAN ??
(AHHH MASA !! )

https://api.whatsapp.com/send?phone=6281212233535

IG : @kiawan357

Youtube : Ki Awan






Dalam tulisan ini sy tidak bermaksud menilik dan menjabarkan dalam sudut pandang agama, juga tidak ada maksud sama sekali utk merubah paradigma anda atau masyarakat mengenai hal gaib. Namun ketika anda selesai membaca lalu pandangan anda berubah, itu terserah saja. Semua merupakan pilihan dan hak setiap individu.   Salam Kebebasan !

Sering kali dalam masyarakat tercetus pemahaman bahwa menekuni gaib itu merupakan hal dosa dan terlarang,,,,,identik dengan kata SESAT.  Benarkah demikian ? benarkan belajar gaib menjadikan orang identik dengan 5 huruf tersebut ?? Bagaimana menurut anda ?

Bagi penulis belajar gaib, tidak ada bedanya dengan memelajari skill lain semisal keterampilan berenang, menyetir kendaraan, bahkan ilmu kedokteran. Kemampuan ilmu gaib hanya salah satu cabang keilmuan yang sedikit lebih halus dan abstrak ketimbang teman teman cabang ilmu lain.

Cabang ilmu yg sedikit banyak memiliki "kesamaan"dgn ilmu gaib adalah seni. Baik itu seni lukis, seni musik, seni rupa dll, semua seni ada unsur keabstrakan dan amat mengandalkan sisi mental, psikologis. Kental juga aroma emosi & perasaan dari tiap hasil kerja seorang seniman.

Begitu pula dengan Ilmu Gaib, amat tergantung dengan keadaan mental, rohani, spiritual, semangat, perasaan - emosi dan kematangan jiwa pelakunya. Bisa dikatakan memelajari ilmu batin / gaib artinya anda memelajari ilmu seni bahkan lebih halus dari padanya.

Lalu Bagaimana Kekuatan Gaib itu Bisa Timbul pada Seseorang ?




Semua kekuatan gaib pada dasarnya dan sebagian besar timbul karena latihan keras dan konstan. Ditambah bakat yang ada maka kekuatn tersebut bisa amat besar dan kuat. Begitu kuatnya sampai sampai mampu menimbulkan / menciptakan sebuat fenomena di luar batas nalar. Sekali lagi itu dikarenakan cara kerja kekuatan gaib amatlah halus dan tidak kasat mata.

Kita tidak bs melihat gelombang radio / TV, namun bisa tampak dari bunyi radio kesayangan anda dan tampilam film di stasiun TV favorit anda. Begitu jg hal gaib, amat sulit diliat dengan indra fisik namun hasilnya ada, dan tentu proses nya pun ada. Tidak ada output tanpa input dan proses bukan ?

Jadi intinya belajar gaib sama aja dengan belajar metematika, anda perlu hafal rumus, paham konsep nya dan mampu melakukan perhitungan dengan akurat. Anda perlu belajar basic dari matematika seperti penambahan, pengurangan dst. Begitu jg gaib ada hal hal basic yg "perlu" anda pelajari dl bila memang ingin serius mampu melakukan sesuatu di luar batas kekuatan manusia normal.

Bila basic dasar tidak anda kuasai biasanya ada efek negatif pada situasi tertentu. Begitu jg bila anda memaksakan diri terlalu jauh, bukan kesaktian namun kematian yg anda terima. Ibarat langsung lari sprint tanpa pemanasan, tentu menyebabkan kram otot bahkan overload kinerja jantung.

Kekuatan Gaib selalu datang dari Mahluk Gaib ?

Sepertinya kurang tepat bila dikatakan semua kekuatan gaib pasti datang dari Hodam / jin dan bangsa gaib. Pada kenyataannya banyak kekuatan gaib semisal tenaga dalam yg murni dihasilkan dari hasil pernafasan. Banyak juga skill gaib semisal kekuatan kinestetik - menggerakan benda tanpa menyentuh, sebenarnya merupakan hasil konsentrasi energi semata. Hal hal itu tentu jauh dari manipulasi pandangan mata hasil kerja sama jin.

Banyak kemampuan mistik lain lebih advance  pada dasarya memanfaatkan kekuatan aura tubuh semata, misalnya proses penarikan pusaka, penyembuhan penyakit dengan prana, menggeser awan dll

Banyak jalan menuju Roma, begitulah kira kira bahwa utk menciptakan "keajaiban" batin / gaib tdk melulu harus melalui kerja jin. Kita sebagai manusia mahluk paling tinggi derajat yg diciptakan Sang Khalik tentu mampu melebihi jin dalam segala hal, termasuk kekuatan batin dan gaib.

Apakah Benar Kekuatan Gaib Bisa Dihasilkan Melalui Kerja Mahluk Halus ?

Saya pun tidak membantah pernyataan ini. Banyak kemampuan yang memang bisa dihasilkan dengan bantuan roh halus, baik hodam putih, hodam gelap, jin dsb. Kemampuan kemampuan itu terkadang kurang lebih mirip dengan kemampuan yg dihasilkan dari hasil pernafasan. Misalnya : menggerakan benda juga bisa dilakukan dengan bantuan hodam, begitu juga menahan hujan, dan penyembuhan penyakit.

Beberapa praktisi menggabungkan teknik kekuatan diri sendiri dengan pemanfaatan hodam, sehingga efek hasil akan lebih signifikan. Apakah itu sesat ? kiranya semua berpulang kepada penilaian anda sendiri sendiri. 

Sebagai tambahan info, tidak semua hodam itu berkarakter negatif dan gelap, amat banyak hodam putih yang justru bisa dimanfaatkan utk tujuan kebaikan. 

Dosa atau tidak dosa dan sesat atau tidak bukan merupakan kualifikasi sy utk menjelaskan. Sekali lagi penilaian selalu kembali ke anda sendiri. ;)


Salam Keajaiban

Ki Awan
Magic Glow Team
**. Hati hati segala bentuk penipuan !! yang mengatasnamakan Ki Awan / Magic Glow Team. Komunikasi selalu dilakukan melalui 2 alternatif berikut :

www.magicglowteam.com  /  WA : 0812-1223-3535











Senin, 17 September 2018

Manusia sebagai Mahluk Energi & Korelasinya dalam Dunia Gaib - Spiritual.

Manusia sebagai Mahluk Energi & Korelasinya dalam Dunia Gaib - Spiritual.

https://api.whatsapp.com/send?phone=6281212233535

IG : @kiawan357

Youtube : Ki Awan




Tanpa kita sadari tiap hari, tiap saat, tiap detik kita selalu memergunakan energi. Baik ketika aktivitas, diam, istirahat bahkan saat tertidur pulas. Bisa dikatakan energi merupakan sebuah bahan bakar utama, nafas kehidupan mahluk hidup. Dengan energi kita bs melakukan banyak hal, sebaliknya tanpa energi mustahil hal hal dikerjakan, apalagi mengharapkan hasil yg memuaskan.

Dalam artian lebih luas, energi mencakup penyusun materi itu sendiri baik gas, cair maupun padat. Boleh dikatakan alam semesta ini adalah ladang energi. Baik mahluk hidup maupun benda mati semua tidak bs lepas dari hukum kekekalan energi.

Seperti layaknya literatur dalam dunia non spiritual misalnya ilmu faal, biologi dan kedokteran pada umumnya, manusia bisa diklasifikasikan menjadi dua golongan yakni fisik ragawi dan psikis kejiwaan. Dua hal ini adalah satu dalam kesatuan dan tidak bisa terpisahkan layaknya koin dengan dua sisi. Jangan anda kira hal hal psikis / jiwa bersifat halus bukan merupakan gambaran energi. Sebaliknya hal hal itu pun merupakan bagian dari energi dan tidak bisa lepas dari hukum kekekalan energi. Layaknya gelombang radio yg tak kasat mata, maka gelombang energi tubuh manusia pun tidak terlihat mata telanjang. Tidak nampak bukan artinya tidak ada.

Bagi orang awam bicara tentang energi memang tidak lepas dari level pendidikan itu sendiri. Utk orang sekedar tamatan SD mungkin  konsep energi amat abstrak & sulit memahami seutuhnya, kendati setiap hari setiap detik mereka tanpa sadar memakai dan berhadapan dengan banyak jenis energi. Utk lulusan SMP dan SMA / setingkat SLTA mereka mungkin sudah lebih paham istilah istilah energi, semisal kinetik, energi panas, radiasi, elektromagnetik dsb.
Bagi kaum pendidikan tinggi energi dipahami sebagai penyusun semua materi bahkan jagat raya, karena di dalamnya ada atom, nukleus (proton & neutron ) dsb.



Trus korelasi energi dalam dunia gaib apa Ki ?

Kurang lebih energi dalam hal gaib sama saja dalam kehidupan sehari hari manusia normal lainnya. Bicara tentang energi di dunia paranormal tidak semua paham secara mendalam. Balik lagi hal ini tergantung juga level pendidikan si paranormal tersebut. Banyak dari mereka sebagai praktisi energi sehari hari, mampu menghimpun dan mendayagunakan energi, namun secara konseptual mereka tidak paham bahwa itu adalah energi. Mereka bisa mengobati penyakit, mengusir / memindahkan roh halus, membuat pagar gaib, namun sekali lagi mereka tidak paham bahwa semua itu adalah hasil karya manipulasi energi. Mereka hanya "paham" sebatas kegaiban dan hasil kerja misteri batin semata.

Begitu pula pawang hujan, mungkin banyak dari pakar pawang hanya beranggapan hasil kerja nya selama ini semata mata karena doa / dibantu roh roh halus semata. Mereka tidak paham bahwa sebenarnya mereka juga melakukan manipulasi energi, dan melakukan praktek praktek hukum fisika.

Mengapa bisa demikian ? 

Karena pada dasarnya baik roh halus, tenaga dalam, ilmu pernafasan, tenaga bioelectric manusia itu merupakan manifestasi energi semata mata. Bahkan telekinesis yg terkesan amat gaib sebenarnya bisa dipelajari oleh semua manusia dan bisa diteliti secara empirik. Oleh karena itu jangan lah terlalu takjub dengan kemampuan paranormal yg bisa itu bisa ini, bisa aneh aneh.....toh pada dasarnya mayoritas kemampuan tersebut juga merupakan hasil latihan dari prinsip fisika yg anda pun bs pelajari jika sungguh sungguh.

Akhir kata, yang ingin sy tegaskan dalam tulisan ini pada intinya adalah sebuah aksi akan menyebabkan rentetan reaksi. Seorang paranormal sebagai manusia pasti membutuhkan energi utk tiap aktivitas keparanormalannya. Tidak mungkin ada sebuah hasil tanpa adanya pengerahan energi. Utk itulah energi sebagai sebuah kata kunci bagi semua ilmu2 fantastis yang bisa diperlihatkan mereka. Jadi ketika anda telah mampu mengumpulkan, mendistribusi, memanipulasi energi sesuai keinginan hati, dan menghasilkan sebuah efek yg sulit dinalar oleh orang awam, boleh dikatakan anda adalah seorang praktisi kebatinan. :)



Salam Energi,

Ki Awan
Magic Glow Team
**. Hati hati segala bentuk penipuan !! yang mengatasnamakan Ki Awan / Magic Glow Team. Komunikasi selalu dilakukan melalui 2 alternatif berikut :

www.magicglowteam.com  /  WA : 0812-1223-3535









Selasa, 11 September 2018

Mengapa Jasa Paranormal itu TIDAK Gratis ??

Mengapa Jasa Paranormal itu TIDAK Gratis ??

https://api.whatsapp.com/send?phone=6281212233535

IG : @kiawan357

Youtube : Ki Awan

Sebagai seorang praktisi spiritual sy tertarik menulis short artikel ini dikarenakan banyak salah persepsi dan mungkin pura pura tidak tau / tidak mau tau dengan orang lain, termasuk paranormal.

Dengan basic logika bahwa semua manusia perlu makan untuk hidup, kiranya klausa ini sudah lebih dari cukup menjawab tema di atas. Sy hanya menambahkan beberapa penekanan khusus yg mungkin kurang dipahami orang awam.

Dokter VS Paranormal

Bila anda berobat ke sebuah juru medis, katakanlah dokter, tentu anda membayar fee jasa konsultasi bukan ? Di luar obat dan tindakan medis, fee itu nyata adanya dan suka atau tidak suka anda harus membayar sebagai kewajiban. Mengapa ?

Karena kuliah kedokteran itu amat mahal dan susah, biaya konsultasi timbul sebagai pertukaran energi ( imbal balik ) antara dokter yg telah bersusah payah menyelesaikan gelar profesinya dan anda sebagai pasien. Terlepas apakah sang dokter menerima beasiswa full alias gratis dari sebuah pihak / instansi pemerintah ketika mengenyam pendidikan, fee itu tetaplah ada.

Bagaimana dengan juru sembuh lain misalnya, tukang urut, sinshe, tabib, dukun beranak, Paranormal ? Tidak banyak diketahui dan disadari bahwa utk menguasai keterampilan tersebut tidaklah lebih mudah dari rekan rekan di bidang medis ( dokter ). Butuh jam terbang amat banyak dan praktek tahunan utk menguasai teknik pijat yang efektif, utk mendeteksi penyakit dari aliran nadi, utk menerawang sebuah gangguan gaib.

Bedanya profesi yang sy sebutkan terakhir adalah informal alias tidak ada ijasahnya dan ditempuh dengan jalur jalur non lembaga resmi. (Sy bercita cita mendirikan Fakultas Alam Gaib utk mencetak para praktisi kebatinan nan handal dengan gelar S.Ag. – Sarjana Alam Gaib.....kidding ) wkwkwkk

Sebagai praktisi spiritual / paranormal tidak berarti lebih hebat dari pada dokter. Namun bukan artinya skill paranormal itu mudah dipelajari dan bisa didapatkan secara cuma cuma. Butuh pengorbanan amat sangat besar dalam memelajari tiap skill set dalam dunia kebatinan.

Dari mulai ongkos bolak balik  ke rumah sang guru yg bisa ratusan kali, oleh oleh utk guru sampai uang rokok / tips yang diberikan tiap kali sesi latihan / konsultasi selesai. Selain biaya dan waktu, pengorbanan terbesar adalah jam latihan dalam mematangkan sebuah skill.

Ilmu tidak bisa datang sendiri, kecuali anda berjodoh dengan nya dan ada faktor serta kondisi khusus, misal keturunan, dsb, dsb.  Di luar itu anda harus berlatih keras, berpeluh keringat menyapu lantai, disiplin pikiran & mental, mengekang napsu selama sesi pembelajaran dari hitungan minggu sampai bulan bahkan tahun.

Proses tirakat puasa, semedi, latihan konsentrasi rutin, latihan pernafasan wajib tanpa putus, jurus jurus kanuragan, menjadi menu sehari hari bagi praktisi kebatinan. Semua itu berguna utk meningkatkan kemampuan mental yg bersifat psikis.

Latihan, disiplin dan pengorbanan berat tersebut sering menjadi penyebab seseorang gagal menguasai sebuah keterampilan yg diinginkan. Banyak orang ingin sakti tanpa proses alias instant, terlebih dijaman yang serba cepat sekarang ini. Dimana waktu adalah uang dan orang tidak punya banyak waktu utk berlatih.

Tanpa rutinitas dan kesanggupan disiplin tinggi lupakanlah "kesaktian". Kiranya hal ini jg berlaku utk profesi lain seperti atlet olah raga. Bisa dikatakan atlet dan paranormal amatlah mirip, dalam kesehariannya hanya ada latihan, latihan, latihan dan latihan.

Kendati paranormal banyak yg memiliki penghasilan lain diluar keparanormalannya, bukan berarti kemampuan batin tidak ada harganya bukan ?

Bahkan walaupun penghasilan di luar profesi paranormal lebih besar, bukan artinya fee kebatinan menjadi nihil. 

Perlu kebijakan dalam menyikapi hal ini, baik antara pasien maupun paranormal itu sendiri. Beberapa praktisi men-set fee amat fantastis, kendati itu sah sah saja namun kiranya terkesan kurang etis dan mengedepankan materi semata.




Paranormal juga Manusia Biasa

Seringkali sy temui paranormal hidup bergantung sepenuhnya secara ekonomi dari hasil praktek. Mereka menghidupi istri dan anak anaknya murni dari hasil skill kebatinan tersebut.

Hal ini bisa saja terjadi karena berbagai sebab, salah satunya adalah jam latihan yg amat menyita waktu sehingga mereka tidak sempat lagi bekerja normal sebagaimana orang pada umumnya.

Beberapa dari mereka tidak mematok tarif sama sekali dalam praktek pengobatan kepada para pasien. Justru hendaknya masyarakat sebagai pasien menyadari bahwa paranormal selayaknya manusia biasa juga butuh pangan, sandang dan papan.

Amatlah naif mengandaikan paranormal sebagai manusia sakti yang bisa segala galanya termasuk mendatangkan uang utk diri dan keluarga dengan cara gaib ;)

Amat Melelahkan dan Menyita Waktu

Sub judul ini sengaja sy tampilkan juga, karena tidak banyak pasien tahu bahwa setiap tindakan yg dilakukan paranomal membutuhkan energi. Layaknya dokter membutuhkan konsentrasi tinggi dalam diagnosa pasien, begitu jg paranormal memakai energi batin nya dalam menerawang atau mencabut sebuah penyakit.

Makin besar / berat tindakan maka makin banyak pula energi yang diperlukan. Oleh karena itu banyak paranormal membatasi pasien dalam jumlah tertentu dalam tiap sesi per hari nya. Hal ini untuk memberi waktu recovery kepada dirinya setelah mengempos tenaga dalam membantu para pasien.

Dengan semakin banyak pasien di handle, otomatis kehidupan sang juru sembuh sehari hari nya berhadapan dengan pasien, penyakit. Waktu menjadi sesuatu yang semakin sulit dan berharga. Dengan kondisi demikian, paranormal harus bijak dalam menentukan waktunya agar ia masih mampu  bersosialisasi, bermain dengan anak anak dan menjaga keutuhan rumah tangga.

Kiranya work life balance berlaku tidak hanya utk pekerja kantoran / pebisnis. Semua orang perlu work life balance termasuk paranormal ;)

Well I think that’s it,....semoga menjadi lebih jelas mengapa jasa paranormal itu tidak gratis,....selain sudut pandang manusiawi, tentu tingkat kesulitan skill yg didapat melalui  banyak  pengorbanan tenaga, kedisiplinan, waktu, & biaya menjadi sebuah alasan kuat.

Salam Latihan ;)


Ki Awan
Magic Glow Team


**. Hati hati segala bentuk penipuan !! yang mengatasnamakan Ki Awan / Magic Glow Team. Komunikasi selalu dilakukan melalui 2 alternatif berikut :

www.magicglowteam.com  /  WA : 0812-1223-3535