PENGGANDAAN
UANG ? BANK GAIB – MUNGKIN KAH ???
visit : https://www.tokopedia.com/ki-awan?nref=shphead
Kalimat ini menjadi sebuah topik seksi yang senantiasa
ditanyakan dalam keseharian masyarakat. Banyak text message yang datang ke penulis dan menanyakan hal ini. ;)
*.Saya menjawab nya dari mulai senyum – senyum
sampai prihatin.
Mari kita coba bahas dan tilik lebih jauh dari
sisi kebatinan dan praktek gaib.
Penggandaan
Uang
Saya selalu bilang ke klien dan mereka yang
bertanya hal ini bahwa bilamana dukun bisa menggandakan uang, otomatis dia
sudah kaya sekali dan tidak memerlukan pasien datang kepadanya, masuk akal
bukan ? hehehehhe.....
Dari kalimat itu saja harusnya kita sudah bisa
berpikir lebih logis dan rasional. Namun demikian sayangnya dalam kenyataan
sehari hari banyak dari kita yang tergelincir ke praktik penipuan tersebut.
Coba anda amati dan search di internet berapa banyak oknum yang mengaku orang pintar
ditangkap aparat karena praktek penipuan. Puluhan orang menjadi korban dan
menelan kerugian puluhan bahkan ratusan juta rupiah hanya untuk sebuah kenaifan
penggandakan duit.
Sampai detik ini jujur penulis belum pernah
melihat sendiri praktek penggandaan uang yang benar benar berhasil dan tanpa
adanya praktek penipuan. Mungkin saja ada yang mampu melakukannya,..namun
sayangnya sebelum saya melihat dan mengalami sendiri tidak akan percaya.
Sebenarnya rumusnya sederhana saja,...bilamana
uang yang anda setorkan sebagai modal selalu lebih sedikit dari uang yang
didapatkan melalui praktek penggandaan uang,..ya tidak masalah ( asal itu uang
asli bukan upal wkwkwkwk ).....
Namun hati hati juga pada dukun yang memberikan “hal
manis” terlebih dahulu namun pada akhirnya anda ditipu dan sang dukun raib di
telan bumi. Hal manis disini seolah olah melalui berbagai trick dan muslihat seolah olah uang itu benar benar berasal dari
gaib.
Biasanya sang dukun beralasan dengan berbagai
siasat jahat untuk menipu anda, dan menggiring korban menyetor uang lebih
banyak lagi sebagai modal awal.
Sekali lagi berhati hatilah,.... bila benar benar
sang dukun bisa menggandakan uang...kenapa harus bekerja sama dengan anda ???
kan bisa kerja sama dengan anggota keluarga atau sanak family lainnya.....
hehehehhehe,.... so think clearly guys !
Alasan top dan hits yang paling banyak dipakai
dukun penipu adalah : Anda lah pewaris yang sah,..sehingga hanya dengan nama dan
modal dari anda saja maka praktek penggandaan uang akan berhasil..... ( prettt lah sekali lagi......)
Coba tantang sang dukun untuk melakukan
penggandaan uang di halaman kantor polisi apa dia berani xixixixixixi...
Sepengetahuan penulis praktek penggandaan uang
hampir mustahil dilakukan,...dalam arti uang satu dus bisa menjadi dua dus atau
bahkan lebih. (Pertanyaan bodohnya :
..trus kl pun umpama bisa jd ganda.... apa nomor seri uangnya sama – kayak di
foto copy dunk... aspal hahahha ? wkkwkwkwkwk)
Namun demikian beberapa praktisi kebatinan ada
yang mampu melakukan praktek penarikan uang dalam jumlah tertentu ( biasanya
tidak lebih dari 40 lembar saja tiap kali penarikan). Dan penarikanhanya bisa
dilakukan 30 – 40 hari sekali saja.
Praktisi yang memiliki kemampuan ini umumnya hanya
menggunakan “kemampuan” tersebut untuk
diri sendiri. Hidup sederhana dan tidak bisa bermewah mewahan.
Hal itu dimungkinkan dengan teknik pemanggilan
jin dan ritual ritual tertentu. Pelaku biasanya memelihara jin khusus untuk
beberapa waktu guna melakukan kemampuan tersebut.
Sekarang coba kita cermati praktek bank gaib.
Secara kebatinan bank gaib di yakini ada,...dan seperti bank di dalam dunia
manusia..ketika anda ”meminjam” dana, otomatis harus membayar bunga bukan ?
Dalam istilah gaib tidak ada namanya bunga..yang
ada adalah sistem barter. Seperti peradaban manusia purba. Ketika anda menolak barter denganpenjaga gaib
atau siluman yang menguasai sebuah dana...artinya anda harus “merampok”. Hal itu boleh
boleh dan sah sah aja selama anda mampu.
Toh didalam dunia gaib tidak ada aparat penegak
hukum bukan ? hehehhe siapa kuat dialah menjadi pemenang.
Saat merampok otomatis anda harus berhadapan
dengan tentara para siluman penjaga bank gaib atau kerajaan gaib tsb. Resiko
dari mulai muntah darah, pingsan sampai kematian anda atau keluarga selalu
menjadi pertaruhan dalam peperangan gaib.
Karena bangsa gaib pun mengenal kata dendam dan
pembalasan. Bisa saja mereka kabur utk menghindari kekalahan namun dikemudian
hari bersekutu dengan para jin lebih tinggi untuk membalas anda.
Bila cara merampok lebih beresiko,..mungkin
mencuri lebih terasa aman,
walaupun hasil tentu tidak sebanyak
merampok . Sekali lagi masalahnya,..apakah anda mampu ? dan siap dengan
resikonya ?
Sama layaknya mencuri dalam kehidupan real,...hari ini tidak ketahuan mungkin
di masa mendatang baru akan ketahuan,..dan tentu saja konsekuensi bukan berarti
hilang begitu saja ;) – wong terpidana kasus BLBI aja uda 13 th buron bisa
ketangkep.... xixixixixi
Sebelum lanjut ke bahasan lebih dalam, ada
baiknya kita membahas dari mana asal dana Bank Gaib tersebut ? ( mungkin di benak anda uda pengen tanya dari tadi J )
Sejatinya bangsa gaib tidak bisa mencetak uang
manusia, sama seperti semua pusaka dan benda benda keramat asal muasalnya tentu
buatan tangan manusia. Kecuali bijih emas mentahan yang terkandung dalam perut
bumi tentu blm ada sentuhan manusia karena blm diolah.
Pertanyaan : Dari mana bangsa gaib bisa memiliki
uang manusia dan juga harta benda berharga manusia ?
Jawab : Bangsa gaib mencurinya dari
manusia,..atau dengan kata lainnya mengambil barang manusia baik secara
langsung maupun diam diam.
Ada mitos duit duit para koruptor yang disimpan
dalam bentuk real / uang...sering kali hilang sedikit banyaknya....salah satu
faktornya karena disebabkan dicuri oleh bangsa gaib, baik utk kepentingan
mereka sendiri, atau bisa juga di curi karena memang diperintah oleh manusia
lain.
Banyak iklan dimedia massa yang ber isi promo
penarikan uang melalui media jenglot atau batara karang,...walaupun sekali lagi
praktek ini pun amat sangat rawan penipuan. Logikanya kl mereka punya BK atau
jenglot yang memang bisa menarik uang kenapa harus bilang bilang dan butuh
bantuan orang lain dalam pendanaan ? sungguh di luar akal sehat bukan ?
hehehehe
Apa pun alasan yang dipakai sekali lagi berhati
hatilah ! penipuan terkadang berkedok aneka macam alasan dan kebohongan.
Hal ini bukan berarti penulis sama sekali tidak
mempercayai kedua media tersebut dapat menarik dana dalam jumlah besar. Cuma
sekali lagi,...kalau pun ada,..seharusnya pemilik tidak akan bilang bilang
apalagi sampe pasang iklan di media sosial.
Kembali ke asal muasal sumber dana bank gaib,...
selain mengambil dari manusia atas harta yang bukan Hak nya,..para gaib dapat
mengumpulkan harta karun yang terpedam di tanah,..baik disengaja maupun tidak
sengaja oleh manusia. Kita tau bahwa pada jaman kolonial Belanda sangat dimungkinkan
untuk menyimpan harta karun demi kepentingan keamanan dan penjajah sendiri.
Ketika disimpan dalam tempat tempat rahasia, khususnya dalam gua dan bawah
tanah maka bangsa gaib dapat dengan mudah memindahkan harta tersebut ke dimensi
gaib. Apalagi bila harta tersebut lama tidak ditengok dan dijamah manusia.
Bila anda ingin membuktikan sendiri hal
ini,.silahkan kubur perhiasan emas tua ( bisa cincin atau kalung emas) di dalam
tanah ( 15 cm cukup ) sebelumnya diikatkan benang warna merah atau hitam sepanjang
3 meter dan disangkutkan ke sebuah pohon rindang sebagai penanda. Kubur
ditempat yang sepi dan jarang dilalui manusia,..lalu coba gali lah tanah
tersebut setelah 40 hari. Mitosnya bila emas yang dikuburkan itu emas tua dan
bernilai tinggi maka emas akan raib dan hanya meninggalkan benang saja sebagai
tanda tadi. Bahkan beberapa pihak mengklaim dalam 3 hari pun emas terkadang
sudah raib diambil bangsa gaib. Berani coba ?? hehehehe
Sebagai tambahan, terkadang harta karun bisa juga
berbentuk uang kuno,..(biasanya uang logam)....baik mata uang dalam dan luar
negri.
Dari pandangan penulis Praktek Bank Gaib
sebenarnya dapat dilakukan dengan 2 buah jalan. Dan tentu saja anda harus
berhasil menemukan para juru kunci dahulu baru bisa melanjutkan niat anda. Pada
juru kunci tersebut tersebar di seantero Nusantara,..biasanya di makam makam
keramat dan situs situs pemujaan. Khususnya tempat tempat pemujaan mengalap
berkah.
Selalu berhati hati karena juru kunci palsu pun
siap mengantar anda kepada kebohongan dan kebangkrutan finansial. Alih alih
mendapat uang tambahan melainkan tumpukan hutang yang semakin menggunung.
Untuk mendapatkan harta kekayaan,..seyogyanya
manusia itu bekerja. Kita telah dibekali Sang Maha Pencipta dengan kedua tangan
dan potensi lain untuk mencari nafkah. Untuk itu bekerja adalah pengejawantahan
ibadah. Sedangkan sikap bermalas diri dan tau enak saja tentu saja sikap menuju
kehancuran. Para hodam dalam dunia gaib pun tahu akan hal ini. Untuk itu mereka
tidak akan Cuma Cuma dalam memberikan dana kepada yang memintanya.
Kembali kepada proses peminjaman bank
gaib,...cara pertama adalah jalan putih.
Saya melabelkan jalan putih karena sifat ritualnya yang tidak bersifat “darah”
berbeda dengan cara kedua yakni jalan
hitam.
Pada jalan putih yang ekstrem proses “barter”dana
gaib dilakukan dengan usaha tirakat yang amat sangat berat. Bentuk ritualnya
bisa berbagai macam salah satunya adalah tidak tidur selama 3 hari berturut
turut. Pelaku tidak boleh memejamkan mata lebih lama dari pada sekedar
berkedip. Dan bilamana sampai terpejam sesaat lalu pikiran hilang walau sedetik
pun ( tertidur tanpa sengaja ) maka ritual gagal dan harus diulang dari hari
awal.
Bentuk variasi ritual ini bermacam macam,..ada
yang pure hanya melek 3 hari 3 malam
dan bebas melakukan apa saja ( tanpa meramal mantra sama sekali ). Ada pula
aliran yang selama 3 hari itu merapal ayat2 tertentu sampai jumlah
ratusan. Ada kesamaan lain yakni pada
akhir ritual,..biasanya ditandai dengan air yang berputar di wadah tertentu.
Tentu sebelumnya pelaku telah mempersiapkan air dan wadah khusus sesuai
petunjuk kuncen. Misal air laut dan wadah dari tanah liat.
Air yang berputar putar kencang pada wadah
menjelang selesai ritual menjadi petunjuk final keberhasilan ritual seluruhnya.
Bila sukses selesai, pelaku akan menemukan sejumlah uang di kamar pelaku dalam jumlah yang banyak ( mitosnya
sampai ratusan bahkan milyaran).
Namun, ada juga ritual yang setelah selesai
pelaku harus melanjutkan “ritual” lain yakni selama 3 tahun pantang menolak
pengemis yang datang kepada dirinya. Artinya bilamana ada pengemis yang datang
kepada diri pelaku, wajib memberikan sumbangan berapa pun besarnya. Bilamana
lupa barang sekali pun maka ritual dianggap gagal. Untuk jenis ini pelaku biasanya
tetap harus bekerja sebagai mata pencaharian, dan selama kurun waktu 3 tahun
itu maka harta kekayaan sudah akan datang bertahap melalui pekerjaan atau
rejeki yang tidak terduga. Bila gagal di tengah jalan maka aliran rejeki hasil
ritual berhenti, namun harta yang telah didapatkan tetap ada dan tidak hilang
kembali.
Ritual peminjaman dana / penarikan dana gaib
jalan putih pada dasarnya bisa juga ditemui melalui tirakat tirakat lain yang
lebih moderat dan terkesan mudah. Misal sekedar memuja hodam / jin tertentu
dengan persembahan tertentu ( bukan korban manusia / umur ) dan pelaku tetap
perlu bekerja sebagai mana mestinya dalam kehidupan sehari hari.
Cara jalan putih moderat ini terkesan lebih bisa di terima sebagian masyarakat karena seolah
olah bersifat simbiosis mutalisme antara
manusia dan bangsa gaib yang dipujanya. Persembahan masih dianggap “wajar” oleh
sebagian besar pelaku dan masih mungkin dilakukan. Sehingga tidak heran apabila
praktek ini tetap tumbuh subur di tengah kehidupan modern. Terlebih dalam
kondisi ekonomi sulit maka otomatis semakin banyak pelakunya.
Bagi mereka yang melakukan cara moderat tentu
saja hasil yang didapatkan tidak akan sebanyak dan seekstrim jalan hitam.
Begitu pula hukuman yang diterima bagi pelaku apabila lupa memberikan
persembahan ( atau tirakat tertentu ) sesuai kesepakatan.
Sekali lagi bentuk bentuk moderat ini umum
terjadi di situs situs pemujaan, makam angker dsb yang bertuah kerejekian dan
keberkahan. Sudah barang tentu setiap ritual harus dibuka oleh kuncen yang
memiliki “kunci gaib” kerajaan jin setempat. Selain tekad bulat pelaku, maka
kompetensi kuncen mutlak ikut menentukan keberhasilan. Kuncen dengan jam
terbang lama dan kemampuan ilmu khodam yang baik tentu memiliki probabilitas
keberhasilan lebih baik ketimbang “kuncen-kuncen” lain di sekitar tempat
pemujaan. Terkadang bangsa gaib tertentu hanya menunjuk satu orang kuncen saja
untuk bisa berkomunikasi dengan mereka terkait keperluan ritual pemujaan
kekayaan. Dan sesuai garis keturunan, maka anak kuncen lah yang nantinya akan
mewarisi kunci gaib tersebut.
Pada intinya, pada praktek moderat jalan putih
bangsa gaib lebih bersifat membantu kelancaran rejeki si pemujanya dan tidak
memberikan harta uang secara tiba tiba / seketika.
JALAN
HITAM
Praktek peminjaman dana gaib, baik melalui ritual
penarikan dana maupun penggandaan uang melalui jalan hitam identik dengan
persembahan yang amat berat. Biasanya adalah korban nyawa dari orang terdekat,
atau bisa juga ditukar dengan pengurangan usia si pelaku. Usia berkurang dari
mulai 3 – 5 tahun / lebih, makin banyak usia berkurang kekayaaan didapat makin
banyak.
Sudah bukan rahasia umum bahwa sebelum ajal nya
sampai, maka para pelaku pesugihan jalan hitam ini harus mengabdi dulu dan
menjadi budak bangsa gaib yang disembahnya. Beberapa dari mereka menjadi budak
seks atau di”gunakan” sebagai bahan bagunan dari kerajaan mistis mereka.
Hal yang paling kentara dalam praktek jalan hitam
ada dalam penarikan logam mulia. Dimana ketika logam mulai dibelanjakan /
dicairkan menjadi uang, maka dalam periode 3 hari orang terdekat yang telah
dijanjikan akan meninggal tiba tiba. Biasanya istri atau anak anak pelaku.
Sungguh biadap bukan ??
Penarikan logam mulia mustahil dilakukan tanpa
kurban nyawa manusia, misalnya diganti kurban kambing atau bahkan sapi. Untuk
itulah berhati hati kepada oknum paranomal yang mengaku bisa menarik logam
mulia dengan mahar seadanya atau sejumlah uang tertentu. Bisa dipastikan hasil
tidak akan ada dan paling banter hanya berbentuk kuningan sari bukan emas. Dan
sudah pasti sang oknum akan berdalih dengan seribu satu alasan kenapa kuningan
tersebut tidak bisa berwujud sempurna menjadi emas.
Tidak bosan penulis ingatkan kembali mengenaik
maraknya praktek praktek penarikan dan penggandaan uang. Semua itu hanya trick dan penipuan belaka. Kalau pun
benar bisa ditarik dan digandakan sejumlah tertentu..pada akhirnya uang yang
anda setorkan sebagai modal akan jauh lebih banyak dari pada yang didapatkan.
Bila mereka benar dapat menggandakan dan menarik
uang, tentu tidak membutuhkan siapa pun bukan ? termasuk anda sendiri.
Akhir kata tulisan ini bermaksud meluruskan
praktek praktek menyimpang di tengah masyarakat akan penggandaan uang. Semoga
bisa menjadi salah satu referensi ketika anda mulai berpikir ke arah bank gaib, sebuah bank mistis dengan segala
resiko dan banyaknya penipuan.
Seyogyanya kita sebagai manusia harus bekerja dan
berupaya serta berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Janganlah mudah tertipu dengan
muslihat Iblis melalui bangsa gaib dan oknum oknum paranormal.
Salam Kerja !!,
Ki Awan
**. Hati hati segala bentuk penipuan !! yang mengatasnamakan Ki Awan / Magic Glow Team. Komunikasi selalu dilakukan melalui 2 alternatif berikut :