Selasa, 26 April 2016

PENGGANDAAN UANG ? BANK GAIB – MUNGKIN KAH ???

PENGGANDAAN UANG ? BANK GAIB – MUNGKIN KAH ??? 

https://api.whatsapp.com/send?phone=6281212233535

IG : @kiawan357

Youtube : Ki Awan



visit : https://www.tokopedia.com/ki-awan?nref=shphead

Kalimat ini menjadi sebuah topik seksi yang senantiasa ditanyakan dalam keseharian masyarakat. Banyak text message yang datang ke penulis dan menanyakan hal ini. ;)
*.Saya menjawab nya dari mulai senyum – senyum sampai prihatin.
Mari kita coba bahas dan tilik lebih jauh dari sisi kebatinan dan praktek gaib.

Penggandaan Uang

Saya selalu bilang ke klien dan mereka yang bertanya hal ini bahwa bilamana dukun bisa menggandakan uang, otomatis dia sudah kaya sekali dan tidak memerlukan pasien datang kepadanya, masuk akal bukan ? hehehehhe.....

Dari kalimat itu saja harusnya kita sudah bisa berpikir lebih logis dan rasional. Namun demikian sayangnya dalam kenyataan sehari hari banyak dari kita yang tergelincir ke praktik penipuan tersebut.

Coba anda amati dan search di internet berapa banyak oknum yang mengaku orang pintar ditangkap aparat karena praktek penipuan. Puluhan orang menjadi korban dan menelan kerugian puluhan bahkan ratusan juta rupiah hanya untuk sebuah kenaifan penggandakan duit.
Sampai detik ini jujur penulis belum pernah melihat sendiri praktek penggandaan uang yang benar benar berhasil dan tanpa adanya praktek penipuan. Mungkin saja ada yang mampu melakukannya,..namun sayangnya sebelum saya melihat dan mengalami sendiri tidak akan percaya.

Sebenarnya rumusnya sederhana saja,...bilamana uang yang anda setorkan sebagai modal selalu lebih sedikit dari uang yang didapatkan melalui praktek penggandaan uang,..ya tidak masalah ( asal itu uang asli bukan upal wkwkwkwk ).....

Namun hati hati juga pada dukun yang memberikan “hal manis” terlebih dahulu namun pada akhirnya anda ditipu dan sang dukun raib di telan bumi. Hal manis disini seolah olah melalui berbagai trick dan muslihat seolah olah uang itu benar benar berasal dari gaib.

Biasanya sang dukun beralasan dengan berbagai siasat jahat untuk menipu anda, dan menggiring korban menyetor uang lebih banyak lagi sebagai modal awal.

Sekali lagi berhati hatilah,.... bila benar benar sang dukun bisa menggandakan uang...kenapa harus bekerja sama dengan anda ??? kan bisa kerja sama dengan anggota keluarga atau sanak family lainnya..... hehehehhehe,....  so think clearly guys !

Alasan top dan hits yang paling banyak dipakai dukun penipu adalah : Anda lah pewaris yang sah,..sehingga hanya dengan nama dan modal dari anda saja maka praktek penggandaan uang akan berhasil.....   ( prettt lah sekali lagi......)

Coba tantang sang dukun untuk melakukan penggandaan uang di halaman kantor polisi apa dia berani xixixixixixi...


Sepengetahuan penulis praktek penggandaan uang hampir mustahil dilakukan,...dalam arti uang satu dus bisa menjadi dua dus atau bahkan lebih. (Pertanyaan bodohnya : ..trus kl pun umpama bisa jd ganda.... apa nomor seri uangnya sama – kayak di foto copy dunk... aspal hahahha ? wkkwkwkwkwk)

Namun demikian beberapa praktisi kebatinan ada yang mampu melakukan praktek penarikan uang dalam jumlah tertentu ( biasanya tidak lebih dari 40 lembar saja tiap kali penarikan). Dan penarikanhanya bisa dilakukan 30 – 40 hari sekali saja.

Praktisi yang memiliki kemampuan ini umumnya hanya menggunakan “kemampuan” tersebut  untuk diri sendiri. Hidup sederhana dan tidak bisa bermewah mewahan.
Hal itu dimungkinkan dengan teknik pemanggilan jin dan ritual ritual tertentu. Pelaku biasanya memelihara jin khusus untuk beberapa waktu guna melakukan kemampuan tersebut.

Bank Gaib





Sekarang coba kita cermati praktek bank gaib. Secara kebatinan bank gaib di yakini ada,...dan seperti bank di dalam dunia manusia..ketika anda ”meminjam” dana, otomatis harus membayar bunga bukan ?

Dalam istilah gaib tidak ada namanya bunga..yang ada adalah sistem barter. Seperti peradaban manusia purba.  Ketika anda menolak barter denganpenjaga gaib atau siluman yang menguasai sebuah dana...artinya anda harus “merampok”.  Hal itu boleh boleh dan sah sah aja selama anda mampu.

Toh didalam dunia gaib tidak ada aparat penegak hukum bukan ? hehehhe siapa kuat dialah menjadi pemenang.

Saat merampok otomatis anda harus berhadapan dengan tentara para siluman penjaga bank gaib atau kerajaan gaib tsb. Resiko dari mulai muntah darah, pingsan sampai kematian anda atau keluarga selalu menjadi pertaruhan dalam peperangan gaib.

Karena bangsa gaib pun mengenal kata dendam dan pembalasan. Bisa saja mereka kabur utk menghindari kekalahan namun dikemudian hari bersekutu dengan para jin lebih tinggi untuk membalas anda.

Bila cara merampok lebih beresiko,..mungkin mencuri lebih terasa aman, walaupun  hasil tentu tidak sebanyak merampok . Sekali lagi masalahnya,..apakah anda mampu ? dan siap dengan resikonya ?

Sama layaknya mencuri dalam kehidupan real,...hari ini tidak ketahuan mungkin di masa mendatang baru akan ketahuan,..dan tentu saja konsekuensi bukan berarti hilang begitu saja ;) – wong terpidana kasus BLBI aja uda 13 th buron bisa ketangkep.... xixixixixi
Sebelum lanjut ke bahasan lebih dalam, ada baiknya kita membahas dari mana asal dana Bank Gaib tersebut ? ( mungkin di benak anda uda pengen tanya dari tadi J )

Sejatinya bangsa gaib tidak bisa mencetak uang manusia, sama seperti semua pusaka dan benda benda keramat asal muasalnya tentu buatan tangan manusia. Kecuali bijih emas mentahan yang terkandung dalam perut bumi tentu blm ada sentuhan manusia karena blm diolah.

Pertanyaan : Dari mana bangsa gaib bisa memiliki uang manusia dan juga harta benda berharga manusia ?

Jawab : Bangsa gaib mencurinya dari manusia,..atau dengan kata lainnya mengambil barang manusia baik secara langsung maupun diam diam.

Ada mitos duit duit para koruptor yang disimpan dalam bentuk real / uang...sering kali hilang sedikit banyaknya....salah satu faktornya karena disebabkan dicuri oleh bangsa gaib, baik utk kepentingan mereka sendiri, atau bisa juga di curi karena memang diperintah oleh manusia lain.
Banyak iklan dimedia massa yang ber isi promo penarikan uang melalui media jenglot atau batara karang,...walaupun sekali lagi praktek ini pun amat sangat rawan penipuan. Logikanya kl mereka punya BK atau jenglot yang memang bisa menarik uang kenapa harus bilang bilang dan butuh bantuan orang lain dalam pendanaan ? sungguh di luar akal sehat bukan ? hehehehe
Apa pun alasan yang dipakai sekali lagi berhati hatilah ! penipuan terkadang berkedok aneka macam alasan dan kebohongan.

Hal ini bukan berarti penulis sama sekali tidak mempercayai kedua media tersebut dapat menarik dana dalam jumlah besar. Cuma sekali lagi,...kalau pun ada,..seharusnya pemilik tidak akan bilang bilang apalagi sampe pasang iklan di media sosial.

Kembali ke asal muasal sumber dana bank gaib,... selain mengambil dari manusia atas harta yang bukan Hak nya,..para gaib dapat mengumpulkan harta karun yang terpedam di tanah,..baik disengaja maupun tidak sengaja oleh manusia. Kita tau bahwa pada jaman kolonial Belanda sangat dimungkinkan untuk menyimpan harta karun demi kepentingan keamanan dan penjajah sendiri. Ketika disimpan dalam tempat tempat rahasia, khususnya dalam gua dan bawah tanah maka bangsa gaib dapat dengan mudah memindahkan harta tersebut ke dimensi gaib. Apalagi bila harta tersebut lama tidak ditengok dan dijamah manusia.

Bila anda ingin membuktikan sendiri hal ini,.silahkan kubur perhiasan emas tua ( bisa cincin atau kalung emas) di dalam tanah ( 15 cm cukup ) sebelumnya diikatkan benang warna merah atau hitam sepanjang 3 meter dan disangkutkan ke sebuah pohon rindang sebagai penanda. Kubur ditempat yang sepi dan jarang dilalui manusia,..lalu coba gali lah tanah tersebut setelah 40 hari. Mitosnya bila emas yang dikuburkan itu emas tua dan bernilai tinggi maka emas akan raib dan hanya meninggalkan benang saja sebagai tanda tadi. Bahkan beberapa pihak mengklaim dalam 3 hari pun emas terkadang sudah raib diambil bangsa gaib. Berani coba ?? hehehehe
Sebagai tambahan, terkadang harta karun bisa juga berbentuk uang kuno,..(biasanya uang logam)....baik mata uang dalam dan luar negri.

TEKNIS PRAKTEK BANK GAIB





Dari pandangan penulis Praktek Bank Gaib sebenarnya dapat dilakukan dengan 2 buah jalan. Dan tentu saja anda harus berhasil menemukan para juru kunci dahulu baru bisa melanjutkan niat anda. Pada juru kunci tersebut tersebar di seantero Nusantara,..biasanya di makam makam keramat dan situs situs pemujaan. Khususnya tempat tempat pemujaan mengalap berkah.
Selalu berhati hati karena juru kunci palsu pun siap mengantar anda kepada kebohongan dan kebangkrutan finansial. Alih alih mendapat uang tambahan melainkan tumpukan hutang yang semakin menggunung.

Untuk mendapatkan harta kekayaan,..seyogyanya manusia itu bekerja. Kita telah dibekali Sang Maha Pencipta dengan kedua tangan dan potensi lain untuk mencari nafkah. Untuk itu bekerja adalah pengejawantahan ibadah. Sedangkan sikap bermalas diri dan tau enak saja tentu saja sikap menuju kehancuran. Para hodam dalam dunia gaib pun tahu akan hal ini. Untuk itu mereka tidak akan Cuma Cuma dalam memberikan dana kepada yang memintanya.

Kembali kepada proses peminjaman bank gaib,...cara pertama adalah jalan putih. Saya melabelkan jalan putih karena sifat ritualnya yang tidak bersifat “darah” berbeda dengan cara kedua yakni jalan hitam.

Pada jalan putih yang ekstrem proses “barter”dana gaib dilakukan dengan usaha tirakat yang amat sangat berat. Bentuk ritualnya bisa berbagai macam salah satunya adalah tidak tidur selama 3 hari berturut turut. Pelaku tidak boleh memejamkan mata lebih lama dari pada sekedar berkedip. Dan bilamana sampai terpejam sesaat lalu pikiran hilang walau sedetik pun ( tertidur tanpa sengaja ) maka ritual gagal dan harus diulang dari hari awal.
Bentuk variasi ritual ini bermacam macam,..ada yang pure hanya melek 3 hari 3 malam dan bebas melakukan apa saja ( tanpa meramal mantra sama sekali ). Ada pula aliran yang selama 3 hari itu merapal ayat2 tertentu sampai jumlah ratusan.  Ada kesamaan lain yakni pada akhir ritual,..biasanya ditandai dengan air yang berputar di wadah tertentu. Tentu sebelumnya pelaku telah mempersiapkan air dan wadah khusus sesuai petunjuk kuncen. Misal air laut dan wadah dari tanah liat.

Air yang berputar putar kencang pada wadah menjelang selesai ritual menjadi petunjuk final keberhasilan ritual seluruhnya. Bila sukses selesai, pelaku akan menemukan sejumlah uang di kamar  pelaku dalam jumlah yang banyak ( mitosnya sampai ratusan bahkan milyaran).
Namun, ada juga ritual yang setelah selesai pelaku harus melanjutkan “ritual” lain yakni selama 3 tahun pantang menolak pengemis yang datang kepada dirinya. Artinya bilamana ada pengemis yang datang kepada diri pelaku, wajib memberikan sumbangan berapa pun besarnya. Bilamana lupa barang sekali pun maka ritual dianggap gagal. Untuk jenis ini pelaku biasanya tetap harus bekerja sebagai mata pencaharian, dan selama kurun waktu 3 tahun itu maka harta kekayaan sudah akan datang bertahap melalui pekerjaan atau rejeki yang tidak terduga. Bila gagal di tengah jalan maka aliran rejeki hasil ritual berhenti, namun harta yang telah didapatkan tetap ada dan tidak hilang kembali.

Ritual peminjaman dana / penarikan dana gaib jalan putih pada dasarnya bisa juga ditemui melalui tirakat tirakat lain yang lebih moderat dan terkesan mudah. Misal sekedar memuja hodam / jin tertentu dengan persembahan tertentu ( bukan korban manusia / umur ) dan pelaku tetap perlu bekerja sebagai mana mestinya dalam kehidupan sehari hari.

Cara jalan putih moderat ini terkesan lebih bisa di terima sebagian masyarakat karena seolah olah bersifat  simbiosis mutalisme antara manusia dan bangsa gaib yang dipujanya. Persembahan masih dianggap “wajar” oleh sebagian besar pelaku dan masih mungkin dilakukan. Sehingga tidak heran apabila praktek ini tetap tumbuh subur di tengah kehidupan modern. Terlebih dalam kondisi ekonomi sulit maka otomatis semakin banyak pelakunya.

Bagi mereka yang melakukan cara moderat tentu saja hasil yang didapatkan tidak akan sebanyak dan seekstrim jalan hitam. Begitu pula hukuman yang diterima bagi pelaku apabila lupa memberikan persembahan ( atau tirakat tertentu ) sesuai kesepakatan.

Sekali lagi bentuk bentuk moderat ini umum terjadi di situs situs pemujaan, makam angker dsb yang bertuah kerejekian dan keberkahan. Sudah barang tentu setiap ritual harus dibuka oleh kuncen yang memiliki “kunci gaib” kerajaan jin setempat. Selain tekad bulat pelaku, maka kompetensi kuncen mutlak ikut menentukan keberhasilan. Kuncen dengan jam terbang lama dan kemampuan ilmu khodam yang baik tentu memiliki probabilitas keberhasilan lebih baik ketimbang “kuncen-kuncen” lain di sekitar tempat pemujaan. Terkadang bangsa gaib tertentu hanya menunjuk satu orang kuncen saja untuk bisa berkomunikasi dengan mereka terkait keperluan ritual pemujaan kekayaan. Dan sesuai garis keturunan, maka anak kuncen lah yang nantinya akan mewarisi kunci gaib tersebut.

Pada intinya, pada praktek moderat jalan putih bangsa gaib lebih bersifat membantu kelancaran rejeki si pemujanya dan tidak memberikan harta uang secara tiba tiba / seketika.

JALAN HITAM

Praktek peminjaman dana gaib, baik melalui ritual penarikan dana maupun penggandaan uang melalui jalan hitam identik dengan persembahan yang amat berat. Biasanya adalah korban nyawa dari orang terdekat, atau bisa juga ditukar dengan pengurangan usia si pelaku. Usia berkurang dari mulai 3 – 5 tahun / lebih, makin banyak usia berkurang kekayaaan didapat makin banyak.
Sudah bukan rahasia umum bahwa sebelum ajal nya sampai, maka para pelaku pesugihan jalan hitam ini harus mengabdi dulu dan menjadi budak bangsa gaib yang disembahnya. Beberapa dari mereka menjadi budak seks atau di”gunakan” sebagai bahan bagunan dari kerajaan mistis mereka.

Hal yang paling kentara dalam praktek jalan hitam ada dalam penarikan logam mulia. Dimana ketika logam mulai dibelanjakan / dicairkan menjadi uang, maka dalam periode 3 hari orang terdekat yang telah dijanjikan akan meninggal tiba tiba. Biasanya istri atau anak anak pelaku. Sungguh biadap bukan ??

Penarikan logam mulia mustahil dilakukan tanpa kurban nyawa manusia, misalnya diganti kurban kambing atau bahkan sapi. Untuk itulah berhati hati kepada oknum paranomal yang mengaku bisa menarik logam mulia dengan mahar seadanya atau sejumlah uang tertentu. Bisa dipastikan hasil tidak akan ada dan paling banter hanya berbentuk kuningan sari bukan emas. Dan sudah pasti sang oknum akan berdalih dengan seribu satu alasan kenapa kuningan tersebut tidak bisa berwujud sempurna menjadi emas.

Tidak bosan penulis ingatkan kembali mengenaik maraknya praktek praktek penarikan dan penggandaan uang. Semua itu hanya trick dan penipuan belaka. Kalau pun benar bisa ditarik dan digandakan sejumlah tertentu..pada akhirnya uang yang anda setorkan sebagai modal akan jauh lebih banyak dari pada yang didapatkan.

Bila mereka benar dapat menggandakan dan menarik uang, tentu tidak membutuhkan siapa pun bukan ? termasuk anda sendiri.

Akhir kata tulisan ini bermaksud meluruskan praktek praktek menyimpang di tengah masyarakat akan penggandaan uang. Semoga bisa menjadi salah satu referensi ketika anda mulai berpikir  ke arah bank gaib, sebuah bank mistis dengan segala resiko dan banyaknya penipuan.

Seyogyanya kita sebagai manusia harus bekerja dan berupaya serta berdoa kepada Yang Maha Kuasa. Janganlah mudah tertipu dengan muslihat Iblis melalui bangsa gaib dan oknum oknum paranormal.

Salam Kerja !!,

Ki Awan

**. Hati hati segala bentuk penipuan !! yang mengatasnamakan Ki Awan / Magic Glow Team. Komunikasi selalu dilakukan melalui 2 alternatif berikut :

www.magicglowteam.com  /  WA : 0812-1223-3535



Tidak ada komentar:

Posting Komentar