https://api.whatsapp.com/send?phone=6281212233535
IG : @kiawan357
Youtube : Ki Awan
Judul tulisan di atas sering kali saya temui dalam
praktek keseharian sebagai pemerhati sekaligus praktisi batin. Selama kurang
lebih 20 tahun berkutat dan berkecimpung menangani berbagai persoalan gaib,
kiranya pertanyaan tersebut masih tetap menarik untuk dijawab.
Saya akan coba
kupas jawaban pertanyaan tersebut sesederhana mungkin, sehingga bagi para
pembaca awam maupun mereka yang baru memasuki “indahnya” dimensi gaib bisa
mengerti dan berakhir kepada minat yang lebih kuat untuk menekuni bidang ini.
Nantinya diharapkan bidang gaib turut
menunjang tingkat pemahaman dan kualitas spiritual seseorang yang akan
mengantarkan kepada jalan kebenaran dan berperan menegakan keadilan, amin.
Tenaga dalam adalah sebuah tenaga / kekuatan yang timbul dari
dalam diri seseorang sebagai akibat dari latihan tertentu dimana biasanya lebih
dominan dengan penempaan fisik.
Tenaga batin adalah sebuah tenaga / kekuatan yang timbul dari
hati / perasaan / jiwa seseorang sebagai akibat dari latihan / tirakat tertentu
dan erat berkaitan dengan spiritualitas.
Baik tenaga dalam
maupun batin tentu saja bisa diberikan oleh seorang praktisi kepada orang lain.
Sehingga di kenal istilah pasif dan aktif. Mereka yang aktif adalah individu
yang dapat meningkatkan kualitas mapun kuantitas sebuah tenaga. Sedangkan pasif
merujuk orang – orang yang hanya mengerti bagaimana power dapat digunakan namun
tidak paham menambah kekuatan tersebut. Termasuk golongan pasif juga adalah
mereka yang bahkan memiliki kekuatan namun tidak paham bagaimana menggunakannya
( sekedar memiliki ajimat, pusaka, titipan, isian badan saja).
Berikut
perbandingan sederhana dari tenaga dalam dan batin :
Tenaga Dalam Tenaga
Batin
1. Sifat kasar 1.
Lebih lembut dan halus
2. Getaran lebih
terasa 2.
Fibrasi getaran lembut
3. Tingkatan
berdasarkan warna 3.
Warna putih atau gelap
4. Lebih panas /
hangat dirasakan 4. Hawa
seperti air suam suam kuku
5. Pengolahan
dari pernafasan, disiplin 5.
Wirid, doa, puasa, tirakat batin,
Fisik, bela diri
– kanuragan meditasi
- Alhikmah
6. Sangat baik untuk aplikasi kesehatan 6. Untuk ketenangan jiwa, stabilitas
mental, emosi, perasaan.
7. Kuat lemah tenaga sangat dipengaruhi 7. Kuat lemah tergantung kebersihan hati
Keadaan fisik
Berdasarkan
pengalaman saya ketika berguru ke berbagai orang sakti, ternyata jarang dari
mereka yang menguasai keunggulan di kedua bidang tersebut. Kebanyakan mereka
hanya mengolah tenaga batin dan cenderung “melupakan” tenaga dalam. Padahal
tenaga dalam merupakan pondasi yang amat penting ketika orang hendak masuk
dunia gaib. Spiritualitas yang tinggi tanpa didukung prana yang kokoh ibarat
mendirikan istana megah di atas pondasi tanah pasir. Sebaliknya bagi mereka
yang tetap tekun mengolah kedua bidang tersebut ( bahkan menggabungkannya ),
niscaya akan menjadi praktisi handal yang mumpuni di jalurnya.
Tidaklah
mengherankan dan berlebihan, ketika ada seorang murid yang akan belajar sebuah
ilmu kepada guru sakti, maka sang guru akan menggembleng latihan olah fisik,
jurus dan bahkan pernafasan terlebih dahulu. Lewat latihan – latihan tersebut
secara disiplin dan serius diharapkan telah muncul kekuatan konsentrasi,
ketahanan mental, kesungguhan hati dan kemauan berusaha. Keempat aspek tersebut
merupakan basic element yang harus
dimiliki semua praktisi batin.
Pada tahap
lanjutan, maka kepekaan indera batin ( indera keenam ) diharapkan telah
berkembang sesuai dengan bakat alami dan kemampuan belajar si murid. Hal inilah
yang nantinya akan menjadi modal dasar dalam dunia batin, yakni feeling jernih
dan kuat laksana sebilah pedang baja nan perkasa. Latihan rutin akan menajamkan
mata hati ( perasaan ) seperti sang empu pedang mengasah senjata.
Akhir kata,
sampai hari ini saya tetap berkesimpulan bahwa tenaga dalam dan tenaga batin
sama kuatnya. Aplikasinya pun dapat sangat bervariasi dengan cara yang berbeda
– beda. Sebuah tujuan dapat dicapai baik menggunakan tenaga dalam maupun batin.
Kedua tenaga tersebut dapat digunakan untuk pagar badan / tempat, isian badan
atau benda, pengusiran gaib, tameng diri dan tentu saja penyerangan.
Demikian ulasan
singkat dari saya, mohon maaf bila ada kekurangan karena keterbatasan
pemahaman. Mohon petunjuk dari rekan – rekan senior bila berkenan demi kemajuan
bersama.
-------------
Hati hati segala bentuk penipuan !! yang mengatasnamakan Ki Awan / Magic Glow Team. Komunikasi selalu dilakukan melalui 2 alternatif berikut :
Khazanah ilmu tenaga dalam dan batin di Nusantara ini begitu beragam dan banyak sekali. Tentu dalam mempelajarinya dilakukan secara bertahap dan penguasaan keduanya akan lebih baik bagi para praktisi. Salam cemerlang.
BalasHapussetuju kang Herdoni... keduanya saling menyeimbangkan dan melengkapi ...
HapusIyah kang setuju ilmu tenaga haruslah di latih ,Tenaga dalam jasmani yg timbul dari serabut otot saraf di bawah kulit perasa yg paling dalam untuk pelengkap bela diri silat lahir , sedangkan olah tenaga Batin Rohani untuk bela diri dari serangan gaib goib jin yg menyerang akhlaq dan mental,,,,("👍kang Miftah farid'Bandung")
BalasHapusHatur Nuhun Kang Miftah utk komen yg bagus sekali,....
Hapuskebetulan om saya sering kena kiriman serangan ilmu gaib mulu, barangkali lumayan buat piaraan om.. bukan spesialisasi ilmu gaib saya..males saya meladeni ilmu gaib apa lagi mengontrolnya bukan bidang spesialisasi saya..tidak paham saya cara menghadapinya.. buat om saja barangkali bisa dijadikan piaraan om makhluk gaibnya
BalasHapus