Rabu, 23 April 2014

PUSAKA GAIB





PUSAKA, .....kata yang terdiri dari 6 buah huruf tersebut sangat akrab di dunia paranormal. Pusaka juga banyak dicari orang orang pemerintahan maupun yang bergelut di bidang bisnis. Sebagian lainnya menyimpan pusaka untuk perlindungan diri dan keluarga, kepentingan karir atau bahkan sebatas hobi belaka ( kolektor ).

Keberadaan pusaka di tanah air Nusantara memang sangat banyak, puluhan ribu mungkin ada jutaan pusaka yang tersebar di semua daerah. Tidak mengherankan bila Indonesia dijuluki Land Of Magic. Berbagai aliran kebatinan dan kanuragan ikut meramaikan kelestarian pusaka di dalam kehidupan masyarakat.

"Apa itu pusaka ? "

Pusaka adalah sebuah benda bertuah yang diyakini dan terasa manfaatnya terutama oleh pemilik pusaka tersebut. Pusaka adalah sebuah ageman atau pegangan bagi orang yang memiliki dan meyakininya. Pusaka dapat menambah kepercayaan diri dari para pemilik. Pusaka juga menjadi lambang kebanggaan bahkan status sosial. Pada tataran tertentu kepemilikan pusaka sedikit banyak menjadi cermin tingkatan batin seseorang. Walaupun tidak dipungkiri memiliki pusaka terkadang identik dengan seberapa besar dana yang kita miliki. Namun pada prakteknya tidak semua pusaka dapat dimaharkan. Terlebih pusaka yang beryoni tinggi seperti Merah Delima terkesan lebih memilih tuannya sendiri, dan cenderung sulit untuk dipindahtangankan apalagi dengan proses pembelian ( mahar ).

Pusaka yang penulis pernah lihat secara langsung selama ini kebanyakan adalah benda benda buatan tangan manusia peninggalan masa kerajaan dahulu. Meski demikian saya menyakini ada pusaka di alam gaib yang benar - benar murni berasal dari alam mistik ( bukan buatan manusia ).

Pusaka dapat digolongkan ke dalam tuah / khasiatnya :

1. Tuah kepangkatan / karir / kewibawaan
2. Tuah penglarisan ( rejeki ) / daya tarik / mahabah
3. Tuah kekebalan / power

Tuah umum sebuah pusaka adalah keselamatan bagi pemegangnya. Dari ketiga golongan tuah pusaka di atas, dapat melahirkan berbagai macam pusaka. Umumnya pusaka yang banyak di masyarakat adalah keris, kujang, tombak, tongkat, trisula, gada, cemeti, batu - batuan.

Pusaka tidak mengenal ukuran, dari sebesar biji buah delima sampai ukuran jumbo semacam arca / patung.

Terkadang pusaka berbentuk perkakas atau perhiasan semacam liontin, kalung atau bisa juga berbentuk tasbih, salib, rosario.

Benda - benda tersebut menjadi pusaka karena dibawa dari alam manusia ke dimensi gaib oleh khodam. Melalui proses materilisasi / penarikan benda maka kita dapat mewujudkan kembali benda - benda tersebut ke alam manusia.

"Bagaimana memilih pusaka yang cocok ?" -- 

Pertanyaan ini sering diajukan oleh mereka yang mencari pusaka. Pada dasarnya pusaka dikatakan cocok berdasarkan keselarasan aura antara pusaka dengan pemilik. Para ahli batin dapat membantu menyelaraskan aura sebuah pusaka sebelum diberikan kepada pemilik. Namun demikian bila perbedaan aura terlalu besar maka kemungkinan besar pusaka tersebut dianggap tidak cocok bagi seseorang, dan lebih baik tidak disimpan / dimiliki. Memiliki / merawat pusaka yang kurang cocok dengan aura kita dapat mengakibatkan berbagai efek negatif dalam kehidupan seperti kesialan, berat jodoh , berat rejeki, kesehatan terganggu. Pada tahap ekstrim mungkin dapat mengakibatkan kematian pemilik atau anggora keluarga, terutama bila pusaka bersifat ganas dan cenderung beraliran gelap.
Kelalaian merawat pusaka juga dapat melahirkan berbagai efek negatif. Namun biasanya selama tidak ada perjanjian tertentu dengan khodam pusaka maka efek negatif tidak terlalu besar. Paling banter kekuatan pusaka berkurang atau pudar dan khasiatnya tidak maksimal.


"Bagaimana pusaka didapatkan ?"

Pusaka bisa diperoleh baik secara langsung maupun tidak. Langsung artinya anda berburu ke tempat - tempat keramat dan angker lalu melakukan berbagai ritual tertentu seperti meditasi, wiridan, puasa untuk mendapatkan pusaka. Untuk memperbesar keberhasilan saran dari penulis adalah didampingi seorang ahli batin yang mengerti seluk beluk tarik pusaka, khususnya kemampuan dohiran.

Secara tidak langsung, artinya anda dapat membeli atau memaharkan sebuah pusaka kepada orang yang memilikinya. Hati - hati dalam melakukan pembelian pusaka di pasaran, karena bila tidak didampingi ahli supranatural maka bisa jadi pusaka yang anda beli adalah benda padat biasa dan tidak memiliki tuah apa pun.

Berburu pusaka secara langsung melalui perantaraan jasa paranormal tampaknya lebih mengasikan dan sekaligus menambah wawasan anda di bidang spiritual. Namun demikian kehati hatian tetap mutlak diperlukan agar jangan sampai tertipu oleh oknum paranormal yang tidak bertanggungjawab. Banyak kasus penipuan terkait pengambilan pusaka. Saran penulis pengambilan pusaka dilakukan di siang hari dan disaksikan oleh beberapa orang, bilamana perlu dilakukan dokumentasi sehingga dapat meminimalisir praktik penipuan.

Biasanya paranormal akan berkonsultasi dengan calon pemilik mengenai pusaka yang dibutuhkan dan cocok dengannya. Baru kemudian dicarikan tempat yang mengandung pusaka dimaksud. Melalui penerawangan maka biasanya pusaka - pusaka umum dapat dicari keberadaannya. Untuk pusaka pusaka kelas papan atas, pencarian dapat memakan waktu yang lama karena kelangkaan dan kemampuan tinggi yang dibutuhkan.

Ahli tarik benda yang profesional akan menyatakan keberadaan, bentuk dan warna pusaka yang akan diambil dengan jelas. Anda bisa mengkroscek penglihatan batin tersebut dengan ahli prewangan lainya. Hal ini sebagai validasi saja. Akan lebih baik pengambilan pusaka dilakukan dari tempat / ruangan / rumah di sekitar tempat pusaka berada. Hal ini selain dapat mempermudah dokumentasi, juga semakin menjamin tidak adanya praktik penipuan dalam proses penarikan. Karena sering kali oknum dukun akan menaruh benda dimaksud sebelum proses penarikan.

Bila mungkin tantang sang paranormal untuk menarik dari tempat tinggal anda. Hal ini akan semakin menjamin kualitas dari hasil tarikan. Biasanya benda hasil tarikan akan jatuh dari atas, dan disertai bunyi tertentu. Penarikan dari lokasi kamar sebuah rumah juga akan memudahkan pencarian pusaka tersebut ketika telah masuk dalam dimensi manusia. 

" Bagaimana merawat pusaka ? "

Kebanyakan orang awam pemilik pusaka tidak memiliki pengetahuan mengenai cara merawat sebuah pusaka. Banyak dari mereka hanya menyimpan begitu saja sebuah pusaka yang mereka dapatkan. Sebenarnya merawat pusaka tidaklah sulit dan memerlukan biaya besar. Kecuali kepada pusaka tertentu yang didapatkan dengan sebuah perjanjian dan kesepakatan merawatnya.

Media umum untuk membersihkan / merawat pusaka adalah sbb :

1. Kembang setaman
2. Air / air kelapa / air mawar
3. Minyak : melati / seribu bunga / misik / japharon / ponibisawa etc
3. Dupa / hio, kemenyan, buhur, cendana, apel jin etc
4. Rokok / lisong / madat
5. Kopi/teh pahit / manis. (Bisa ditambahkan segelas susu dan telur ayam kampung)
6. Jeruk nipis
7. Lap bersih / tissu

Jajanan pasar atau buah juga dapat ditambahkan ketika merawat atau memberi makan / sesaji kepada khodam pusaka.

Paling afdol adalah menanyakan kesukaan khodam pusaka akan makanan mereka. Anda bisa meminta pertolongan ahli prewangan atau batin dalam hal ini.



Langkah - langkah pemandian pusaka :

1. Bakar dupa / hio / kemenyan yang telah disiapkan.
2. Siapkan sesajen tertulis di atas di depan pusaka yang akan dibersihkan.
3. Unjuk salam kepada penunggu pusaka secara batin dan buka pusaka dari warangka ( bila ada sarung / tempatnya ) secara perlahan.
4. Jangan lupa sebelum memandikan pusaka, sebisa mungkin diri kita bersih ( mandi besar dahulu).
5. Untuk pusaka terbuat dari logam dapat menggunakan jeruk nipis untuk melunturkan karat dan kotoran. Bisa juga menggunakan tisu / lap kering bersih dalam menyeka pusaka.
6. Masukan pusaka ke dalam air kembang dan diamkan minimal 30 menit - 1 jam. ( boleh semalaman).
7. Bersihkan kembali pusaka dengan tissu / kain
8. Oleskan pusaka dengan minyak yang telah disiapkan.

Tidak ada pantangan hari dalam memandikan pusaka kecuali untuk khodam tertentu. Juga tidak ada patokan jam dalam memandikan pusaka. Namun demikian hari terbaik adalah Malam Jumat dan dilakukan setelah di atas jam 7 malam. Minimal selepas Maghrib proses telah dapat dilakukan.

Pembersihan pusaka dapat dilakukan seminggu sekali, sebulan sekali atau setahun sekali bertepatan dengan hari tertentu semisal malam 1 suro. Ada juga pusaka yang meminta dimandikan pada malam tertentu semisal pas purnama.

Makin sering memandikan pusaka sebenarnya makin baik. Karena memandikan pusaka dan merawatnya sama saja memberi makan dan men- charge kekuatan khodam pusaka tersebut. 
Khodam pusaka pun akan merasa senang dengan pemilik dan lebih penurut. Tuah pusaka pun akan tetap terjaga.

Terutama bila pusaka  sedang "dinas" atau digunakan, semisal bertarung batin dengan musuh, ada hajat tertentu, etc maka proses ritual pemberian makan pusaka mutlak diberikan jika kita ingin tuah pusaka tetap ada. Ibarat manusia yang memerlukan makanan dan minuman, begitupula khodam sebuah pusaka.

Seringkali seorang guru akan memberikan wirid khusus untuk pemanggil khodam pusaka tertentu. Doa tersebut dapat juga diberikan kepada pusaka sebagai sarana penambah kekuatannya. Untuk itu sangat disarankan untuk menghadiahkan doa - doa berbarengan dengan proses pemandian pusaka.

Sambil mewiridkan pusaka, kita padat memutar - mutarkan pusaka tersebut sebanyak 3 x di atas arang kemenyan atau dupa yang kita bakar.



Layaknya manusia yang memiliki kehidupan sosial, maka khodam sebuah pusaka dapat membawa teman - temannya ke kediaman anda. Bahkan ia dapat membawa serta pasangannya ( bila memiliki pasangan). Terlebih bila di rumah anda mereka nilai banyak "makanan" karena anda rajin membakar atau memberi sesaji.

"Bagaimana cara menggunakan sebuah pusaka ?"

Orang yang memiliki pusaka terkadang bingung untuk menggunakan pusakanya agar bekerja maksimal. Pada dasarnya pusaka dapat kita perintahkan sesuai keinginan kita. Namun demikian biasanya khodam pusaka secara otomatis telah mengetahui apa yang menjadi keinginan pemiliknya. Terutama bila anda rajin merawat mereka. Namun demikian seperti memiliki anak buah yang bandel, terkadang khodam pusaka juga sering lalai dalam melaksanakan hajat kita. Untuk itulah penegasan ulang berupa pemberian perintah spesifik secara kontinu perlu terus disugestikan kepada pusaka agar keberhasilan hajat lebih terjamin.

Khodam pusaka dapat saja mengikuti sang pemilik ketika keluar rumah ( terutama bila jenis khodam pengiring) tanpa bentuk fisik pusaka dibawa sekalipun. Namun demikian pendapat pribadi penulis adalah sebisa mungkin rumah / fisik pusaka dibawa serta terutama bila ada hajat besar. Kecuali bila  memang untuk pusaka yang berukuran fisik besar sehingga sulit dibawa bawa.

Dengan fiksik pusaka dibawa maka kekuatan khodam akan terjamin lebih maksimal. Pusaka juga dapat menjadi rumah / tempat beristirahat manakala sang khodam merasa letih.

Penulis menyarankan sering - seringlah kontak batin dan berkomunikasi dengan khodam pusaka, agar khodam mengerti benar apa yang diharapkan dari sang empu. Cara komunikasi sederhana adalah dengan membayangkan bentuk fisik pusaka, lalu ucapkan dalam batin dengan penuh konsentrasi apa yang manjadi keinginan kita. Jangan lupa unjuk salam dahulu sebagai bentuk penghormatan dan ucapkan terima kasih.

Bila mengetahui amalan pemanggil secara cepat maka doa tersebut dapat digunakan sebelum mengutarakan keinginan kita.

Saat sugesti akan lebih mumpuni bila kita menahan nafas. Bila perlu, sugesti kepada khodam dapat dilakukan secara 3 x agar pesan dapat sampai secara maksimal.

Adanya bakaran harian berupa dupa setiap pagi dan sore hari akan menjamin ketersediaan makanan pada khodam pusaka. Dengan demikian khodam pun akan betah untuk tinggal di rumah anda dan siap membantu apa yang menjadi hajat kita.

Ki Awan 
-----------------------------------------------------------------------
*.  Hati hati segala bentuk penipuan !! yang mengatasnamakan Ki Awan / Magic Glow Team. Komunikasi selalu dilakukan melalui 2 alternatif berikut :

www.magicglowteam.com  /  WA : 0812-1223-3535


















12 komentar:

  1. Terima kasih banyak atas bantuan penarikan pusaka kerisnya ki tora dan ki awan.
    Hehehehe kapan neh akan show lagi.
    Karena saya mau belajar

    BalasHapus
  2. sm sm kang babeh ..wkwkkwk senang jg bisa bantu ente dan keluarga.... salam utk yang laen bro..!

    BalasHapus
  3. Ki.. saya kirim gambar di email.. hehhee..

    BalasHapus
  4. ok nanti sy cek di e mail bro ...

    BalasHapus
  5. Ki.. saya kirim gambar di email.. hehhee..

    BalasHapus
  6. Ini wa saya Ki 0895410759208 tadi ada gaman jatuh depan rumah saya Ki tolong aman kan ki takut terjadi apa apa

    BalasHapus
  7. Ki ada gaman jatuh depan rumah saya ini

    BalasHapus
  8. kalo takut di kasihkan k orang lain saja boss,...tidak usah repot repot

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Salaam hormat Ki. Saya punya koleksi mustika di rumah dengan berbagai variasi. beberapa untuk pelet dan rayuan, yang lainnya multifungsi dan untuk menghancurkan musuh. Tapi karena saya tidak pernah benar-benar mendapat informasi tentang merawat bena / pusaka / khodam dan selalu lupa memberi makan mereka, apakah sudah terlambat? Setelah membaca artikel Anda, saya merasa sedih karena saya mengabaikan mustika2 saya setidaknya selama beberapa tahun sekarang. Mungkinkah khodamnya sudah hilang padahal paranormal sebelumnya yang saya peroleh mustika tersebut telah mengunci dan memelihara khodam tersebut agar tetap tinggal? Trimkasih

    BalasHapus
  11. Halo Gan,...tidak ada kata terlambat,silakan saja dirawat dgn ikhlas. Kl pun ada beberapa hodam yg uda keburu pergi di ikhlaskan saja, bisa dimungkinkan khodam kembali ke pusaka agan apabila dirawat dengan tekun dan seksama.

    BalasHapus