Senin, 16 Oktober 2017

Salah Kaprah Belajar Gaib / Kebatinan


Salah Kaprah Belajar Gaib / Kebatinan


https://api.whatsapp.com/send?phone=6281212233535

IG : @kiawan357

Youtube : Ki Awan


" Ki tolong liatin dunk ( terawang - Red. ) apa saya cocok untuk belajar gaib dan menjadi paranormal ?"................  Begitulah isi pesan wa yang masuk ke ponsel saya beberapa hari lalu. Setelah menjawab pertanyaan tersebut timbul pertanyaan di benak saya, sedemikian parah kah salah kaprah mengenai pembelajaran gaib di masyarakat ?

Semoga coretan ( ketikan ) ringan ini bisa menjadi bahan pertimbangan bagi kita semua. amin

Bakat bakat bakat dan bakat,..... kata itu selalu ada mengiringi dalam setiap proses pembelajaran, termasuk dunia gaib. Hampir semua guru, minimal 10 dari 11 guru akan mengedepankan aspek bakat dalam belajar gaib. 

Maklum ilmu gaib adalah sebuah keilmuan khusus yang amat mengandalkan instink, perasaan dan dianggap jauh dari rasionalitas, benarkah demikian ??

Dari sekian banyak guru, hanya ada dua orang yang kira kira sepaham dengan pandangan pribadi saya, .......... lupakan bakat dan belajarlah semaksimal mungkin.

Dari pada meributkan bakat atau tidak, lebih baik fokuslah dalam belajar, konsisten ( repetisi, komit ) dan tetap semangat. Hal itu tentu menjadi suatu jaminan keberhasilan dibandingkan bakat.

Hal ini bukan berarti mengesampingkan bakat sama sekali, tentu naif. Bakat + Latihan = kesempurnaan.



Cuma buat apa meributkan bakat yang merupakan gifted matter, suatu hal yang telah ditetapkan / digariskan. Lebih baik bila memang ada kemauan dan impian, ya lakukan lah ! just do it baby  hehehe

Dimana ada kemauan di situ ada jalan, apalah artinya bakat tanpa kerja keras. Seringkali mereka yang menganggap diri berbakat di suatu bidang, malah kalah prestasi dengan mereka yang bakat nya di bawah mereka. Itulah realita, Tuhan Maha Adil, jadi jangan sombong dengan bakat yang ada dalam diri kita.

Mengetahui potensi diri merupakan hal yang penting, memaksimalkan hal itu jauh lebih essensial.

Namun demikian, terkait ilmu gaib yang amat halus sifatnya tentu mengetahui potensi seseorang jauh lebih sulit dibanding ilmu eksak.

Maka dari itulah untuk anda yang belum mengetahui bakat anda dalam dunia gaib dan merasa kesulitan mencari orang yang bisa ditanyakan, saran saya teruslah belajar bila memang sungguh sunggu ingin berhasil dalam kegaiban.

Lebih baik anda tidak tau sama sekali bakat gaib anda, dari pada anda melupakan latihan anda !!

Pada dasarnya belajar gaib sama aja dengan seorang atlet yang akan bertanding. Diperlukan latihan berat, rutin dan terus menerus tanpa henti sampai tujuan tercapai. Kegagalan banyak terjadi karena menyerah sebelum berhasil. Karena itulah faktor minat dan hobi jg memainkan peranan penting.
Bagi mereka yang memang suka dan "gila" akan hal hal gaib, tentu semua latihan bukan dianggap beban melainkan mainan sehari hari yang mengasyikan.

Belajar gaib juga tidak berbeda dengan latihan bela diri Kung Fu yang memerlukan disiplin tingkat dewa. Tiada hari tanpa latihan, tidak peduli apa pun situasi dan halangan yang ada, namun latihan mutlak dilakukan agar efek belajar signifikan dan menerap dengan baik.

Sesuatu yang diulang akan masuk alam bawah sadar, dan menjadi sebuah proses pembelajaran auto pilot / otomatis yang diserap oleh badan dan pikiran.

Latihan yang itu itu saja membuat sebuah fenomena reflek yang terkontrol. Dalam arti menimbulkan kemampuan dan skill otomatis dalam diri pelaku nya.

Kebosanan biasa akan menghampiri selama proses tersebut. Tantangannya bagaimana mengatasi hal tersebut dan tetap semangat sampai berhasil.

Belajar gaib amatlah berat karena harus melakukan latihan latihan konsentrasi, latihan mental yang sering kali lebih berat dan melelahkan dari pada latihan fisik.

Praktisi gaib yang baik tentu juga akan memperhatikan faktor kesehatan dan kemampuan badannya. Tanpa fisik yang prima maka tentu sama saja menggali kubur sendiri.

Tidak mengherankan banyak paranormal yang meminta bayaran selangit untuk kemampuan yang dimiliki. Semua itu sebagai ganti pengorbanan waktu latihan mereka selama ini + biaya mahar pelajaran yang dikeluarkan.

Bila tidak mau cape, lebih baik tidak usah berpikir jadi paranormal. Bila tidak mau tekun, jangan mimpi punya kesaktian dan skil A B C D   ;)

Keajaiban muncul seiring dengan kegaiban yang diasah terus menerus.

Menjadikan hal biasa menjadi tidak biasa dan sesuatu yang tidak biasa menjadi biasa.

Fokus, konsentrasi, latihan napas dan disiplin ketat merupakan keseharian seorang paranormal. Amat jauh  berbeda dengan sikap glamor dan kemewahan paranormal di media massa, TV dsb.  Dibalik semua kejayaan mereka, tersimpan latihan yang teramat berat.

Kehebatan seorang paranormal tidak lepas dari latihan "sadis" dan "siksaan" mental yang telah dilalui nya selama ini.

Bila anda tidak memiliki keberanian, lebih baik berhenti berhayal menjadi dukun untuk menolong sesama. Karena sering kali hal hal gaib 1000x lebih menakutkan dari apa pun yang anda pernah temui di kehidupan nyata.

Terkadang latihan gaib menyerempet bahaya dan mempertaruhkan nyawa si pelaku nya. Contohnya ketika tapa di gua gua terpencil atau lokasi remote area di dalam hutan. Tentu faktor keselamatan dari binatang buas, begal dan lain sebagainya harus diperhitungkan.

Jarang sekali kesaktian datang begitu saja, dan walaupun ada jangan lah anda berharap demikian. Bila hal itu terjadi kepada anda anggaplah sebuah bonus. Karunia dan kemampuan itu tetaplah harus di olah dan di manage..  juga dipergunakan utk kebaikan sesama.

Kemampuan yang diberikan Tuhan bila tidak dipelihara ( latih ) maka lambat laun akan sirna seperti besi berkarat di makan usia.

Janganlah minder dengan mereka yang banyak di beri karunia, jangan iri dan dengki dengan mereka. Seganlah kepada mereka yang berlatih siang malam demi sebuah kemampuan !

Jauh lebih menyeramkan berhadapan dengan pesilat yang melatih 1 macam tendangan 1000 x dalam sebuah latihan dari pada pesilat yang melatih 1000 macam tendangan dalam satu latihan.

Sebuah hasil tidak akan mengkhianati proses nya.

Belajar gaib lebih kepada bagaimana menaklukan diri sendiri. Melalui proses pengenalan diri, sampai kepada kontrol diri dan memaksimalkan potensi kekuatan.

Belajar gaib untuk sebagian praktisi hanyalah "buah" dari laku spiritual dan bukan tujuan utama.

Bagi mereka yang tujuan awal hanya sekedar menambah kesaktian, diharapkan pada waktunya kelak
kegaiban dalam diri mereka berguna sebagai landasan pencerahan spiritual yang lebih tinggi.

Dimana ending dari semua proses ini tidak lain adalah kekosongan diri / aku / ego dalam diri manusia. Hampa adalah isi, isi adalah hampa,..hanya cahaya nur Ilahi yang ada dalam diri. Cahaya Nur itu adalah roh sejati kita, sebagai nafas yang diberikan Sang Maha Kuasa. Roh sebagai bagian terdekat dalam diri kita yang paling esensial sekaligus paling dekat dengan Sang Ilahi.

Bila telah mencapai taraf itu,...apalah arti semua kesaktian.............

Salam Kekosongan

Ki Awan
**. Hati hati segala bentuk penipuan !! yang mengatasnamakan Ki Awan / Magic Glow Team. Komunikasi selalu dilakukan melalui 2 alternatif berikut :

www.magicglowteam.com  /  WA : 0812-1223-3535






4 komentar:

  1. Ki awan mohon bantuannya untuk saya agar punya ilmu pelet

    BalasHapus
  2. ehhehehe sy blm buka kelas om navi,...nanti kl uda tiba waktunya akan di umumkan di web

    salam

    ki awan

    BalasHapus
  3. Wah keren sekali, selalu mempesona catatannya Ki Awan.... sukses Magic Glow Team

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe bang uchim bisa ajah,...masih kalah keren ama kegantengan boss property kita wkwkwkwk ;) tks for reading anyway bro,..

      Hapus