Rabu, 13 Maret 2013

MEDITASI & PSIKOLOGI


https://api.whatsapp.com/send?phone=6281212233535

IG : @kiawan357

Youtube : Ki Awan


Meditasi dalam pengertian teknis sederhana berarti “mengosongkan” pikiran dan bersatu dengan alam semesta. Kosong adalah isi, isi adalah hampa itu lah puncak tertinggi dari tahapan meditasi. Tentu saja untuk mencapai tingkatan kosong sempurna merupakan hal yang tidak mudah. Biasanya hambatan yang terjadi bagi para pemula adalah sulitnya membungkam suara hati dan pikiran sendiri. Juga gambaran – gambaran peristiwa yang kerap melintas di benak kita.

Dalam bermeditasi kita diharapkan tidak mengontrol pikiran itu sendiri / berkonsentrasi, namun juga bukan berarti membiarkan pikiran liar terus berkembang. Justru dalam bermeditasi diharapkan membawa perasaan hati ke ketenangan ibarat air yang mengalir. Biarkanlah suara – suara yang muncul di pikiran / hati dan ingatan – ingatan akan peristiwa tertentu berlalu dengan sendirinya. Tetap teguhkan hati untuk bersatu dengan kosmik alam semesta. Teknik pernafasan dan relaksasi kiranya dapat membantu untuk memasuki atmosfer meditasi. Begitu pula suasana dan keadaan tempat kita bermeditasi dapat menunjang pembentukan aura spiritual. Bermeditasi di alam terbuka pada malam atau dini hari dinilai terbaik. Pastikan juga keadaan mental anda cukup tenang dan keadaan fisik memungkinkan ( tidak terlalu lelah atau terlalu segar / excited ).

Seseorang yang telah mencapai ketenangan sempurna, ia tidak akan terpengaruh lagi terhadap kondisi eksternal. Suara panggilan orang lain kepadanya tidak akan direspon bahkan apa bila panggilan itu diberikan di dekat telinga. Semua panca indera akan tertutup, termasuk tidak akan bereaksi apabila dicubit.

Selama ini meditasi banyak diulas pada artikel kesehatan dan perbincangan kesehatan. Dampak yang ditimbulkan setelah melakukan meditasi rutin memang cukup signifikan. Dikarenakan gelombang otak pada kondisi alpha, maka sistem hormonal akan bekerja lebih baik. Begitu pula dengan sistem metabolisme akan bekerja lebih efektif. Posisi meditasi dapat diibaratkan seperti sebuah aki kendaraan yang di charge. Setelah proses charging, maka aki dapat bekerja lebih maksimal karena telah mendapatkan daya potensinya kembali. Berbeda dengan aki, manusia bahkan dapat meningkatkan kapasitas mental dan fisiknya dengan bermeditasi.

Apa kaitan meditasi dengan kondisi psikologis orang yang memelajarinya ?

Percaya atau tidak pengalaman pribadi yang saya alami cukup mengejutkan. Ketika memutuskan untuk melakukan meditasi secara sungguh – sungguh dan kontinu, maka ada perubahan cukup kentara dalam keseharian. Yang tadinya saya berjalan selalu tergesa – gesa tiba – tiba melambat dan lebih santai, flu dan batuk pun malas untuk menghampiri saya. Kalau pun sampai menderita sakit, maka daya healing dan recovery terbilang lebih cepat dari pada mereka yang tidak melakukan meditasi. Kondisi mental lebih stabil, emosi tidak lagi meluap – luap ( maklum ketika melakukan meditasi secara serius adalah usia 19 th dimana darah muda masih sangat berasa). 

Dari tinjauan ilmu psikologi, aliran psikoanalisa mengatakan bahwa manusia dikuasai lebih banyak dorongan – dorongan tidak sadar ( unconciousness ) ketimbang pikiran sadar itu sendiri. Bak gunung es, bagian yang berada di dalam air adalah lebih besar dari pada yang terlihat di permukaan. Bagian di bawah air itu adalah ketidak sadaran, yang menyimpan berbagai misteri hidup dan kekuatan. Setiap insan yang berhasil menyelami dan ”mengarahkan” potensi ketidaksadaran laksana seorang pendekar sakti yang memiliki kekuatan 10 orang atau lebih.

Tenaga dalam, tenaga batin, potensi spiritual, daya konsentrasi, hipnotis dan bahkan yoga sangat erat bersentuhan dengan bagian jiwa satu ini. Area yang seolah ”terlupakan” dengan kecanggihan teknologi dan berbagai budaya material.

Meditasi tidak berbeda seperti mengendapkan air kotor pada sebuah ember selama beberapa waktu. Seiring lamanya waktu endapan akan semakin banyak pada bagian bawah ember dan sisanya adalah air yang lebih jernih. Meditasi sangat efektif untuk meningkatkan kekuatan memori, menguatkan daya problem solving dan bahkan meningkatkan daya kreativitas.

Bila anda mengalami permasalahan berat dan pelik yang sangat sulit memutuskan mana jalan keluarnya. Cobalah sehabis mandi malam luangkan waktu barang sejenak untuk bermeditasi 10 – 15 menit sudah cukup untuk menyegarkan dan me-restore kondisi mental anda ke tahap lebih baik. Seberat apa pun persoalan, cobalah untuk ”melupakan” masalah tersebut selama proses meditasi. Ketika hendak tidur, anda bisa memprogram ketidak sadaran anda untuk bekerja membantu memecahkan persoalan dengan memberikan afirmasi kepada diri sendiri. Anda bisa mengatakan dalam hati bahwa setelah bangun pagi esok hari, maka saya telah dapat mengetahui jawaban terbaik terhadap kendala yang terjadi.

Terdapat sebuah alat analisa kepribadian yang saat ini sangat banyak digunakan untuk berbagai tujuan. Pada laporan alat tes tersebut terdapat tiga buah grafik. Dimana grafik tengah adalah kondisi respon individu ketika mengalami tekanan ( stressful ). Teori dasar tes tersebut mengatakan bahwa profile individu pada grafik kedua tersebut mustahil untuk diubah. Grafik kedua lebih kepada pemberian Yang Maha Kuasa kepada setiap orang dalam menyikapi keadaan mendesak.

Opini tersebut tidaklah demikian dari pendekatan meditasi. Menurut pengalaman pribadi saya dan juga observasi langsung kepada para pelaku meditasi, kondisi grafik kedua pada alat tes tersebut dapat diubah. Artinya kita dapat ”mengkondisikan” bagaimana kita akan berespon, bahkan pada keadaan tertekan dimana tidak ada cukup waktu untuk berpikir dan menganalisa  masalah. Ibarat seorang petarung yang siang malam memelajari jurus dan gerak reflek. Pada suatu tahap tertentu ketika dihadapkan kondisi pertarungan yang sebenarnya, hasil latihan diharapkan dapat secara otomatis teraplikasi.  Bedanya dengan meditasi  kita berupaya mengkondisikan latihan melalui teknik mental dan relaksasi.

Demikianlah ulasan dari saya mengenai hubungan meditasi dan psikologi, semoga dapat memberikan gambaran lebih kompleks mengenai manfaat meditasi.

------------------
 Hati hati segala bentuk penipuan !! yang mengatasnamakan Ki Awan / Magic Glow Team. Komunikasi selalu dilakukan melalui 2 alternatif berikut :

www.magicglowteam.com  /  WA : 0812-1223-3535

4 komentar:

  1. Sebuah pencerahan bagi kita yang hidup di tengah hiruk pikuk dunia ini. Gelombang badai begitu dahsyat menerpa banyak penghuninya. Mereka harus berani menyelam di kedalaman lautan untuk menemukan mutiara yang tak ternilai harganya. Terima kasih sharingnya. Salam cemerlang.

    BalasHapus
  2. Sama - sama Mas Herdoni, senang bila uraian tsb bisa berguna bagi kita semua

    BalasHapus
  3. Pengalaman pribadi saya bersama magic glow team, hal sepele yang dilupakan ketika mencoba hiking menuju gunung gede adalah "pemanasan". Saat itu kami mencoba untuk mencapai puncak. Dikarenakan tidak-adanya "pemanasan" tersebut, perlahan kaki mulai merasakan perbedaan, menjadi berat dan lebih kaku. Pada suatu area, kaki saya pun tidak dapat melangkah sama sekali. Pada saat itu, yang kebetulan saya sedang mendaki dengan tim magic glow, dengan sigap kaki saya diberikan aura positif/tenaga positif (kurang mengenal istilahnya) sampai dapat berjalan normal dan tidak merasakan kaku, berat dan sakit sama sekali. Hal tersebut didapat dari hasil meditasi yang dilakukan secara kontinu, dan energi-energi positif yang kita serap dan keluarkan apabila disalurkan kepada orang yang membutuhkan menjadi bermanfaat. Terima kasih Magic Glow Team, pengalaman yang luar biasa!

    BalasHapus
    Balasan
    1. sm sm bung Gian,..senang sekali bs bersama sama mendaki,...senang jg apabila "kelebihan" kita bs berguna menolong orang lain, terlebih dalam kondisi kritis dan ekstrim spt di pendakian gunung.

      Hapus