Aplikasi Kekuatan Gaib di Kehidupan Sehari
- hari
“Apa sih enaknya punya ilmu ? apa sih untungnya jadi
paranormal ? Buat apa capek capek belajar gaib dan tenaga dalam, apa ada
artinya ?”
Begitulah kira kira pemikiran yang ada dibanyak benak orang
awam kebanyakan, termasuk penulis sewaktu awal awal mempelajari kegaiban ;)
Kiranya pertanyaan tersebut amat manusiawi timbul dalam
pikiran dan hati setiap orang, toh kalau tidak ada manfaat dan
faedahnya....trus untuk apa bersusah payah
hehehehe
Pertanyaan lanjutan lebih teknis adalah,..gimana seh cara
pemanfaatan ilmu itu dalam kehidupan nyata ? Kan sekarang jaman uda digital dan
serba canggih....
Kiranya para praktisi senior supranatural tentu bisa
menjawab pertanyaan mendasar di atas, kendati jawaban akan beraneka ragam sesuai
dengan visi, misi, achievement dan value masing masing.
Saya akan coba kupas hal ini selugas mungkin, semoga bisa
menjadi pencerahan bagi pembaca ...aminnn
Ilmu atau Seni ? atau
sekedar hobi ?
Berbagai latar belakang alasan orang menggeluti dunia gaib,
dari sekedar bersinggungan secara tidak sengaja, sekedar senang mendengarkan
pegalaman pengalaman gaib sampai kepada mereka yang aktif serius mempelajarinya.
Bagi mereka yang aktif belajar, merupakan sebuah berkah dan
keuntungan tersendiri apabila menjadikannya sebagai hobi. Karena minat dan
kesenangan terhadap hal hal gaib menjadi bensin berguna bagi kelangsungan
proses belajar.
Banyak yang semangat diawal tp akan pupus dalam beberapa
bulan saja, semua itu karena pada dasarnya tidak hobi.
Sebaliknya bagi yang “gila” kebatinan atau gila hal gaib,
maka proses belajar menjadi sesuatu yang menyenangkan. Hasil nomer dua, belajar
nomer satu begitulah kira kira mereka menikmati proses peningkatan kemampuan.
Disamping dasar dasar pengetahuan teoritis, belajar ilmu
gaib entah itu tenaga dalam atau kebatinan memerlukan jam terbang praktik yang
banyak. Dan pada akhirnya tanpa sentuhan rasa seni maka ilmu itu tidak bisa
berkembang secara maksimal.
Kebatinan mau pun jalur tenaga dalam pada level atas banyak
mengandalkan indera ke 6 dan perasaan yang halus. Semua itu berakar pada rasa
seni dan kemampuan mengolah hasrat serta tenaga yang didapatkan.
Praktek teknis di lapangan
Setelah penulis serius mempelajari tenaga dalam pada awal
awal masa remaja dahulu. Pemanfaatan pertama kali yang bisa diaplikasikan
adalah dari sisi kesehatan. Pada dasarnya aplikasi kesehatan bisa diterapkan
kepada diri sendiri mapun kepada orang lain. Ada baiknya utk mencoba kepada
diri sendiri terlebih dahulu, bila telah dirasakan efeknya dan mulai mahir
barulah dicoba kepada orang terdekat termasuk anggota keluarga / teman teman
dekat.
Dengan makin seringnya melakukan pengobatan kepada orang
orang disekeliling kita, maka lambat laun akan muncul kepercayaan diri yang
semakin tinggi. Pada akhirnya dimungkinkan mengobati pasien di luar lingkungan
kita, baik jarak dekat maupun jarak jauh.
Sedikit pertanyaan bagi pembaca yang mempelajari pernafasan.
Apakah anda mampu mempergunakan tenaga dalam yang terbentuk untuk sekedar
menyembuhkan sakit flu anda sendiri ? Atau mempercepat pemulihan luka atau
cedera di badan anda ? Bila jawabannya YA, maka pertanyaan seterusnya...dapatkah
anda melakukan hal itu kepada orang lain ?
Saran saya untuk mereka yang merasa telah memiliki hawa
murni ( tenaga dalam ) karena tekun melakukan senam pernafasan, baik dari jalur
bela diri, meditasi mapun yoga. Kiranya akan lebih baik utk mencoba secara
aktif praktek pengobatan. Minimal bisa mengobati diri sendiri.
Sebab bila hawa murni yang terbentuk hanya dibiarkan menjalankan
fungsinya secara “pasif” akan sangat disayangkan. Ibarat memiliki uang banyak hanya
disimpan dalam deposito. Seharusya bisa dilakukan utk investasi lain bukan ??
Bisa memecahkan bata bertumpuk tumpuk dengan sekali pukulan
tenaga dalam memang bagus. Namun akan lebih baik lagi bila hal itu bisa
digunakan utk penyembuhan. Selain
mendapatkan pahala, tentu penyembuhan membuat aneka variasi positif dari
aplikasi tenaga dalam itu sendiri.
Praktik Penyembuhan
Kesurupan
Selain kesehatan, praktik yang bisa dilakukan dilapangan
adalah penyembuhan pasien dari gangguan gaib. Walaupun kasus kasus kesurupan
tidak terjadi setiap hari, namun cepat atau lambat biasanya terjadi di
lingkungan sekitar anda.
Dari kasus ringan yang menimpa anak kecil berupa sakit demam
akibat ketumpangan hodam, sampai kepada orang kerasukan yang bersikap seperti
orang gila dan mengganggu ketertiban. Khusus penyembuhan kesurupan, akan lebih
tepat mengandalkan keilmuan gaib / kebatinan. Penggunaan tenaga dalam bisa saja
dimungkinkan selama si penyembuh menguasai jalur tenaga yin / lembut, dan mampu
melakukan pengerahan aura / power di luar sistem sirkulasi tubuhnya.
Pembersihan Lokasi
Rumah / Kantor / Bangunan
Dengan memiliki ilmu baik itu tenaga dalam atau ilmu
kebatinan / gaib, maka sering kali kita diminta utk membersihkan gangguan gaib
yang terjadi di sebuah rumah. Hal in telah dialami penulis sejak awal awal
mempelajari keilmuan. Sama seperti
praktek penyembuhan kesurupan maka semua hal yang berhubungan dengan hodam akan
lebih efektif ditangani dengan ilmu gaib, atau gabungan ilmu gaib dan tenaga
dalam. Tentu ada cara tersendiri pada prakteknya.
Setelah pembersihan dari aura / hodam negatif, jangan lupa
untuk memberikan pagaran gaib sebagai benteng pelindung agar gangguan muncul
kembali bisa diminimalisir.
Pengisian Power
ke Media
Pengisian benda benda fisik dengan aura atau tenaga bahkan
hodam telah lumrah digunakan dalam kehidupan sehari hari. Kita bisa memanfaatkan
benda benda di sekeliling kita semisal cincin, kalung, gelang sebagai wadah
sebuah energi.
Dengan adanya energi yang terkandung pada sebuah media,
diharapkan orang yang membawa media tersebut menjadi lebih “kebal” terhadap
serangan dan gangguan gaib.
Memiliki tenaga dalam atau kekuatan batin atau keduanya
ibarat anda memiliki batre hp cadangan. Ketika low bat, maka anda bisa
mempergunakan cadangan tersebut. Begitu pula dengan badan anda, ketika drop
dalam artian tenaga fisik telah kritis, maka tenaga dalam secara otomatis
mem-back up sehingga anda masih mampu melakukan berbagai aktivitas lebih dari
orang awam kebanyakan.
Namun demikian bukan berarti mengabaikan pentingannya
keseimbangan pola makan, istirahat dan olah raga. Harmonisasi ketiga komponen
itu tentu menunjang fisik yang prima. Dan fisik prima menjadi wadah yang amat
baik bagi pengembangan tenaga dalam.
Bagi mereka di tingkat advance, jika diperlukan berhari hari
tanpa tidur dan makan seadanya pun masih bisa melakukan aktivitas sehari hari.
Semua itu dimungkinkan karena pengolahan energi murni telah sampai taraf
sedemikian rupa, sehingga proses metabolisme amat efektif. Tidur 1- 2 jam seolah sama dengan tidur 5-6
jam orang normal. Sekali lagi semua itu bisa dimungkinkan dengan pengolahan
napas atau melalui jalur meditasi yang merubah kadar hormon, sistem kerja tubuh
dan lain sebagainya.
Sebenarnya masih banyak praktek praktek lain yang bisa
diterapkan hampir setiap hari dikehidupan nyata, dari mulai menahan hujan untuk
beberapa saat sampai melakukan pengobatan pasien korban santet jarak dekat
maupun jauh. Hanya saja praktek praktek tersebut bersifat lanjutan dan
diperlukan skill khusus tambahan, sehingga penulis tidak menuliskan lebih jauh
dalam artikel ini.
Demikian sedikit tulisan dari saya,...semoga bisa menambah
insight rekan rekan semua, dan mempertinggi semangat bagi mereka yang hobi di
dunia gaib. ;)
So, dengan begitu banyak “keuntungan” dari tenaga dalam /
dunia batin...mengapa harus menjadi penonton ? Mari belajar !
Salam Pemberdayaan ,
Ki Awan
Magic Glow Team
**. Hati hati segala bentuk penipuan !! yang mengatasnamakan Ki Awan / Magic Glow Team. Komunikasi selalu dilakukan melalui 2 alternatif berikut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar