Catatan Dipenghujung 2016
Belum lama ini media massa
diramaikan dengan berita mengenai penyalahgunaan narkoba oleh oknum paranormal
dan kasus penggandaan uang yang melibatkan ribuan korban dengan kerugian
milyaran rupiah.
Pada
kasus narkoba oknum yang katanya paranormal tersebut bersembunyi dibalik kedok
padepokan kegiatan pengajian. Kegiatan yang semestinya baik tersebut
diselewengkan menjadi ajang pesta narkoba dan pesta seks. Sungguh miris membaca
berita derita sang korban yang melaporkan tersangka ke pihak berwajib.
Banyak
rekan yang bertanya kepada saya tentang kebenaran aspat yang katanya makanan
jin tersebut. Bahkan dari pihak berwajib pun sempat bertanya kepada saya
mengenai hal ini.
Sebab
tersangka menjadikan makanan jin tersebut sebagai alibi digunakannya aspat (
shabu) dalam kegiatan sehari hari di padepokan.
Benarkah demikian ??
Hal
itu hanyalah bualan dan omong kosong belaka dari sang dukun jahanam. Tidak ada
yang namanya narkoba dijadikan santapan jin. Jelas itu hanya akal akalan untuk
mengelabui para pengikut dan mengambil keuntungan dari sang korban.
Jin
memang biasa dipanggil dengan menggunakan bakaran yang bisa melibatkan berbagai
media, seperti : apel jin, buhur, kemenyan, dupa, hio, dll.
Ada
beberapa paranormal yang juga menggunakan bakaran berupa madat yang bisa dibeli
di toko toko mistik / hikmah, seperti madat rusia, madat cap tengkorak ( madat
kunci ) dll.
Namun
sekali lagi tidak ada pemakaian aspat ( shabu ) dalam proses ritual panggil
jin. Hehehehe so ridiculous.....
Kalaupun
memang misalkan ada jin yang suka shabu ( aspat ) apa iya kita sebagai manusia
harus memberikannya ? Jelas bodo lah sang dukun, harus menanggung resiko
tertangkap aparat hanya demi jin.
Manusia
lah yang mengontrol jin, bukan sebaliknya !!
Kalau
memang panggil jin menggunakan aspat, artinya semua dukun pemakai narkoba dunk
wkwkwkwkwkwkk....
Penggunaan
narkoba yang dilakukan oknum dukun tersebut jelas bisa memunculkan halusinasi
kepada sang korban, seolah olah memang ada “jin” yang hadir.
Sekali
lagi pembodohan yang amat menyakitkan hati.
Untuk
itulah kepada para pembaca sekalian, harap waspada dengan hal hal seperti ini.
Jangan mau percaya dengan oknum paranormal yang mengaku ngaku meminta materi /
hal hal di luar nalar sehat mengatas namakan hodam / jin.
Dari
pengalaman penulis selama ini, biasanya itu hanya akal akalan saja. Tujuannya
jelas penipuan dan gak jauh dengan pasal 378 ;)
Sekali
lagi bila menyerempet UUD ( Ujung Ujung nya Duit)....beware bro n sis !.... sesungguhnya hodam / jin tidak suka uang ,....
si dukun lah yang suka duit hahahhahhaha.......
Dalam
kasus pelecehan seksual sang dukun memakai berbagai alibi :ritual titip keperawanan, titip janin, sedot oksigen,
permintaan jin, ritual kecantikan dan awet muda, ritual penyaluran ilmu dll.
Secara
umum tidak ada hodam / jin yang senang bersenggama dengan manusia, sang dukun
lah yang menyukainya wkwkwkwkkwkk ......
Bila
pun ada cerita hodam yang gemar seks, itu kejadian yang amat langka dan
biasanya melibatkan ritual pesugihan tertentu. Juru kunci sebagai perantara
biasanya hanya mengantarkan ritual pembuka. Bila pun sampai ada persetubuhan
dengan gaib, itu tidak dilakukan dengan media pengganti sang dukun / juru kunci.
Melainkan benar benar terjadi dengan sosok gaib tersebut.
Balik
ke oknum dukun di awal cerita,..... semoga ybs mendapatkan hukuman setimpal
dengan perbuatan. Kita tunggu cerita selanjutnya akan vonis yang dijatuhkan utk
tuduhan kepemilikan senjata api ilegal, perkosaan, pelecehan seks anak di bawah
umur dan penyalahgunaan narkoba....ckckckckckckck,...... ( enjoy om,..masa tua
di dalam bui ).
DUKUN PALSU PENGGANDA
UANG
Cerita
kedua tidak kalah heboh dari yang pertama ;) ,.............. melibatkan puluhan
ribu pengikut dari penjuru Nusantara dan telah berlangsung bertahun – tahun.
Bahkan memakan beberapa korban jiwa...... haizzzzzzz
Lebih
miris adalah sampai detik ini masih banyak pengikut yang tetap setia kepada
oknum tersebut, dan tetap percaya bahwa kesaktiannya bukan isapan jempol.
Tampak
brain wash yang dilakukan sang dukun
palsu kepada pengikut begitu berhasil dilakukan.
BENARKAH DUKUN ITU SAKTI
DAN BISA GANDAKAN UANG ?
Ya
kalau dia bisa tentu tidak akan timbul banyak masalah seperti ini bukan
hehehehhe
Dan
bila anda menjadi dia bisa menggandakan uang, apa perlu bilang bilang ke orang
orang dan post ke you tube segala ? xixixixixixixi
Better diem diem aja duduk manis
dan pake sendiri kan ?
Susahnya
dijaman serba instan ini pikiran manusia mudah sekali utk di belokan. Dengan
iming iming menjual mimpi ditambah sedikit trik sulap maka semua bisa
dilakukan.
Bila
benar dia bisa gandakan uang tentu hiperinflasi seperti zimbabwe dunk hahahaha dan PT Peruri tidak dapet order
lagi dari pemerintah ;)
Next question, bila memang bisa gandakan
uang...itu nomor seri uang nya gimana om .? apa sama ? kalo sama artinya salah
satu palsu dunk...masa iya ada nomor seri uang sama persis ... hadehhhhhh.
Makanya
kl ada orang ngaku bisa gandakan uang, tanya basic question dulu aja... nomor seri sama gak ? hehehehhe
Untuk
pembaca setia magic glow...seperti tulisan sy di artikel lain yang khusus
mengupas masalah penarikan uang gaib, selalu berhati hatilah kepada mereka yang
mengaku bisa menggandakan uang, mendatangkan uang, menarik harta karun.
Saya
jamin 1000 % itu hanya akal akalan semata dan gak jauh dari modus penipuan.
Mereka akan berdalih perlu kerja sama karena bla bla bla bla.... misal : hanya
bisa dilakukan kepada yang berjodoh, hanya bisa diambil sebagai pewaris yang
ditentukan dll.
Ujungnya
mahar yang anda berikan tidak akan pernah sebanding dengan hasil yang
didapatkan, bahkan tidak jarang nyawa dan keselamatan anda akan terancam demi
kedok kejahatan yang tidak ingin terbongkar.
Bila
pun ada yang benar mampu untuk menarik uang, itu biasanya tidak lebih dari 40
lembar...dalam kurun waktu 30 – 40 hari hanya bisa dilakukan 1 x saja. Jadi
dengan pecahan uang terbesar 100 ribu saat ini, otomatis sekali narik hanya
bisa dapat 4 jt rupiah saja. Apa bisa kaya raya dengan uang 4 jt sebulan ??
anda pikir sendiri baik baik...
Penarikan Uang /
Pengadaan Uang
Penarikan
uang / pengadaan uang, apabila objek uangnya adalah mata uang yang berlaku saat
ini artinya pencurian. Apapun teknik
yang digunakan, sihir, transdimensi, teleportasi atau istilah lain tetap saja
mencuri. Karena hanya ada dua kemungkinan menghadirkan uang dari tidak ada
menjadi ada. Satu adalah uang palsu dan uang asli. Bila itu uang asli artinya
uang BI atau uang masyarakat. Jadi katakanlah sang dukun berhasil menghadirkan uang asli,
nah bukankah itu mencuri ??? Kita tentu tidak boleh mengambil uang BI begitu
saja bukan ? apalagi uang masyarakat.
Tambahan
Emas
dan harta karun yang telah masuk ke dalam dimensi gaib, bila pun bisa diambil
dengan keilmuan itu mensyaratkan pengorbanan yang amat besar, dan dosa yang tak
terhingga. Maka hanya sedikit sekali yang berani dan berhasil dengan ritual
tersebut. Biasanya harus mengorbankan nyawa orang yang terdekat sang peminta ( istri, anak, orang tua ).
Tidak
pernah ada sejarahnya emas batangan di alam gaib bisa ditarik dengan barter
mahar ayam, kambing, bahkan sapi, no
matter sesakti apapun sang dukun yang melakukan ritual. Paling banter emas
akan mewujud menjadi kuningan sari yang tentu tidak seberapa harga jualnya.
Akhir
kata sudah bisa ditebak, sang dukun akan kembali mengeluarkan alasan lain :
Kurang mujur, kurang ikhlas, kurang mahar...dan bla bla bla bla...as usual.... hehehhehe
Well,
that’s all folks,....semoga menjadi pembelajaran bersama untuk 2 kasus di atas,
sehingga tidak menjadi korban berikutnya.
Thank
you for reading...
Cheers
Ki
Awan
Magic Glow Team
**. Hati hati segala bentuk penipuan !! yang mengatasnamakan Ki Awan / Magic Glow Team. Komunikasi selalu dilakukan melalui 2 alternatif berikut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar