“Pak
tolong saya sakit,...kayaknya dikerjain orang deh !”... Begitulah kira kira
seruan banyak orang disekeliling kita. Sedikit2 santet,..sedikit2 dikerjain
orang, sedikit2 diiseingin orang.
Namun
apakah benar demikian adanya ?
Pertama
jangan cepat2 mengambil kesimpulan demikian. Alangkah baiknya anda melakukan step berikut :
1. Periksa ke dokter / ahli
medis mengenai kondisi yang dikeluhkan
2. Bila diperlukan
pemeriksaan tambahan seperti hasil lab ada baiknya dicermati
3. Sebisa mungkin lakukan
langkah – langkah medis seperti saran dokter mengenai kondisi yang dialami....
4. Lakukan validasi dengan cross check ke ahli medis lain for second opinion.
Bila sebagian besar langkah medis telah dilakukan, namun
kondisi tidak ada perbaikan malah cenderung makin parah.... maka barulah anda
berpikir ulang tentang keadaan yang terjadi.
Tidak ada salahnya anda berkonsultasi dengan beberapa orang
ahli spiritual, jangan lupa bawa hasil pemeriksaan medis sebagai bahan kajian
dari mereka. Saran dari penulis, selain berkonsultasi kepada mereka yang memang
berprofesi sebagai paranormal, ada baiknya anda menghubungin ahli batin yang
kesehariannya tidak berprofesi sebagai paranormal. Hal ini semata mata sebagai
cross check dengan berbagai kemungkinan terburuk.
Ahli batin yang bijak tidak akan cepat2 mengambil kesimpulan,
tentu ia akan menyelidiki dengan seksama. Walau demikian, dengan derajat
kemampuan tertentu terkadang hanya sekali tatap, atau bahkan dari suara telfon
atau media foto saja sang ahli batin telah mengetahui kondisi yang sebenarnya.
Di tahap lebih tinggi dengan bermodalkan nama lengkap, nama ayah dan lokasi
tempat tinggal seseorang, spiritualis dapat “melihat”apa yang terjadi.
Sebelum bicara lebih dalam preventif dan curatif..... mari
kita mengenai apa itu santet dan beragam jenisnya.
Santet adalah sebuah kata yang
bermakna negatif, yang merujuk kepada perbuatan / usaha menyakiti orang lain
dengan kemampuan tertentu.
Hampir tiap negara dan daerah mempunyai jenis santet. Tentu
dengan metoda dan media yang berbeda beda. Efek yang dihasilkan pun akan
bervariasi, namun semua kembali kepada seberapa besar energi santet yang
dikirimkan, dan seberapa besar pertahanan objek sasaran.
Makin tinggi tingkatan spiritual seseorang, maka peluang Ybs
untuk dapat menyakiti orang lain akan semakin besar. Faktor penentu lain adalah
energi yang dimiliki orang tersebut. Kombinasi mematikan apabila tingkat
spiritual tinggi dan energi besar namun memiliki hati seperti iblis.
So santet itu bukan monopoli sebuah aliran / golongan
tertentu. Sebenarnya tidak ada golongan hitam dalam spiritual. Yang ada adalah
manusia yang berhati jahat dan baik. Seseorang yang berhati baikpun suatu saat
bisa saja menjadi jahat, dan sebaliknya.
Dengan demikian santet bisa dilakukan oleh siapa saja yang
memiliki kemampuan batin, terlepas dari aliran apakah ia berasal.
Penulis tidak akan membedakan satet dengan teluh atau tenung,
karena pada dasarnya tujuan adalah sama yakni membuat celaka, hanya sifat media
saja yang berbeda.
Saya akan membedakan
santet dengan metoda yang dipakai :
1. Pengerahan hodam / jin
2. Penggunaan tenaga dalam
jarak jauh
3. Penggunaan tenaga batin /
pukulan jarak jauh
4. Penggunaan aneka media
Dari
pengamatan selama bertahun – tahun dan cukup akrab menangani permasalahan
seputar dunia mistik, maka penggunaan paling sering adalah metoda pertama dan
terakhir.
Pengerahan hodam dilakukan selain untuk
menyakiti sesuai keinginan klien terhadap objek yang dituju, juga digunakan
sebagai mata – mata yang melaporkan setiap progress yang terjadi.
Hodam
layaknya manusia, ia akan aktif bergerak sesuai arahan dari sang majikan. Hodam
kelas atas bahkan memiliki inisiatif walau tentu tidak sebaik manusia.
Penguasaan hodam yang sempurna, ditambah kekuatan hodam yang kuat dan tinggi
dapat sangat membuat repot target.
Akibat
yan ditimbulkan dari sekedar pusing kepala, kecelakaan, sampai kepada kematian
mendadak. Penyakit yang berkepanjangan juga sering kali melibatkan pengerahan
hodam.
Dalam
ritual pengerahan hodam, biasa sang dukun akan melengkapi dengan berbagai
persyaratan, dari mulai potong ayam kampung, ayam cemani, kambing, bahkan kebo
bule. Hal ini tergantung dari jenis hodam yang dikerahkan dan seberapa dasyat
efek yang ditimbulkan. Pengerahan hodam
banyak dipilih karena relatif hemat energi bagi sang dukun, apalagi apabila ia
memiliki banyak klien ;)
Kelemahan
dari pengerahan hodam, salah satunya adalah ketika hodam berhasil diringkus dan
dikalahkan ( ditangkap ). Maka sang hodam pada suatu saat tertentu dapat saja
mengatakan semua rahasia si dukun, bahkan sang hodam bisa digunakan untuk
menyerang balik sang mantan empu tersebut.
Pengerahan
pukulan tenaga dalam murni relatif sedikit dalam aplikasinya. Disamping
membutuhkan tenaga luar biasa besar, jarak juga menjadi faktor keberhasilan
metode ini.
Tenaga
dalam saat ini cenderung lebih banyak diguanakan sebagai “pelengkap” serangan
dan juga sarana pertahanan, ketika serangan berbalik kepada dirinya.
Metode
batin / pukulan jarak jauh sangat banyak variasinya. Dari mulai penggunaan
aneka wirid sederhana sampai yang berlembar lembar, juga penggunaan keilmuan
khusus yang mematikan. Ilmu khusus dapat menyebabkan target tumbang dengan
seketika, efeknya pun sedasyat jenis ilmu yang digunakan dan berbanding lurus
dengan kesempurnaan sang aplikator.
Beberapa contoh keilmuan khusus yang bisa dipakai : Brajamusti, lampah
lumpuh, waringin sungsang, gelap peteng, pukulan halilintar, dsb...
Metode
penggunaan media bisa melibatkan berbagai jimat, rajahan, silet, beling, bubuk
besi, rambut, bambu, kawat, pasir, tanah kuburan, kotoran, air rendaman mayat,
boneka vodooo / boneka jerami, foto, barang2 yang pernah dipakai
korban,..batu,..dsb.
Media
akan dimantrai dan diberi energi oleh sang dukun sebelum digunakan. Penyebaran
media kepada korban bisa diseputar aktivitas korban seperti rumah, kantor,
ruko, toko, kendaraan, semua tergantung maksud dan tujuan yang dikehendaki.
Media
bisa disebarkan langsung oleh sang dukun, disebarkan oleh orang lain, bisa juga
disebarkan dengan bantuan jin (racun terbang).
Pada
prakteknya dukun bisa saja mempergunakan keempat metode secara sekaligus,
walaupun biasanya salah satu metode akan lebih menonjol sesuai keahlian masing
masing.
Contohnya
santet dengan memasukan benda2 tajam seperti silet, paku, beling dll...adalah
gabungan antara metode hodam dan media ( kenapa gak kirim HP, emas dan berlian
ya hehehe ) . Benda – benda kiriman tersebut bisa dikirim dalam bentuk
imajiner, bisa juga dalam bentuk fisik. Dalam bentuk imajiner efeknya cenderung
lama dan difoto rontgen tidak akan tampak. Sedangkan bentuk imajiner yang
didohirkan ke fisik akan menyebabkan efek lebih parah namun saat di foto
rontgen biasanya akan tampak. Walaupun hodam tertentu masih mampu
menyembunyikan benda fisik tersebut saat akan difoto.
Pengiriman
benda – benda tersebut selain secara langsung, bisa juga dilakukan dengan
bantuan media foto, atau boneka, atau bahkan barang yang pernah digunakan
target.
Boneka
yan ditusuk – tusuk dengan kekuatan dan jampi tertentu bisa saja akan
menimbulkan efek sakit kepada orang yang dituju.
Cara
yang paling mudah dan sederhana dalam penggunaan media, serangan diberikan
melalui pemberian makanan atau minuman kepada target. Biasanya kemasan makanan
dan minuman harus dalam keadaan terbuka ( walau sedikit ) agar “benda racun”
dapat masuk dengan sempurna ke media. Minuman yang kerap menjadi sasaran
perantara adalah kopi.
Gejala Umum yang terjadi
sebagai “indikasi” serangan Santet :
1. Sumber gejala sakit sulit
dideteksi secara meyakinkan oleh tenaga medis
2. Sakit berkepanjangan
tanpa sebab jelas
3. Sakit – sembuh,...berulang
kali dengan penyebab yang aneh / tidak
biasa
4. Sakit hanya di
waktu-waktu tertentu saja, misal : selepas maghrib, ketika tengah malam saja
5. Sakit bertambah parah di
malam-malam tertentu :misal malam jumat
6. Perasaan cemas, hati was
was, ada perasaan tertekan tanpa sumber yang jelas
7. Emosi jadi tidak stabil,...terkadang
badan terasa panas atau bahkan suhu cenderung dingin
8. Timbul bengkak pada area
tertentu, biasanya persendian.
9. Gejala penyakit kulit
yang sulit disembuhkan
10. Rasa mual / kembung dan
tidak napsu makan yang berkelanjutan
11. Rasa nyeri di perut / ulut
hati seperti di tusuk tusuk
12. Jantung sering berdebar
debar tanpa sebab jelas, padahal biasanya tidak
13. Pusing, tatapan layu,
kurang bersemangat, lemas dan gampang mengantuk ( bukan cacingan ya hehehehe )
14. Sering bengong, pikiran
tidak fokus
15. Malas untuk berdoa dan
sembahyang
16. Cenderung ketakutan dan
sering merinding
17. Melihat sekelebat
bayangan tertentu...padahal biasanya tidak
18. Mendengar ada suara
mendengus atau seperti ada orang mengamati ketika menjelang tidur malam
19. Ada suara seperti bom di
atas rumah ketika tidur malam, terkadang kaca tidak ada yang pecah atau rusak
20. Ada suara benda berat /
barang yang jatuh di atas para rumah
21. Ada suara seperti pasir
yang berjatuhan di atas rumah
22. Ada suara seperti air
mengalir di depan rumah, diperiksa tidak ada, namun kembali terdengar
23. Suara – suara tidak lazim
lainnya, seperti orang mengetuk pintu, bel berbunyi sendiri, seperti ada aktivitas
dimalam hari padahal tidak ada orang lain di rumah.
24. Ada suara percakapan atau
banyak orang berkerumun, padahal rumah dalam keadaan sepi
25. Bermimpi buruk berulang –
ulang, biasanya dalam wujud ular / binatang menyeramkan lainnya.
26. Ada suara seperti orang
melempar batu ke atas rumah di malam hari
27. Ada suara memanggil nama
kita padahal tidak ada orang lain.
28. Suara orang berjalan, suara
bergumam di malam hari
29. Melihat berbagai bentuk
bayangan atau sinar, biasanya berbentuk sepasanga mata, atau sinar merah
30. Ada tetangga melihat bola
api / sinar yang datang ke rumah kita
31. Rumah berasa panas dan
tidak nyaman untuk ditinggali.
32. Anak kecil tidak betah
berlama lama tinggal di rumah kita / sering menangis
33. Suara kendaraan seperti
di starter..padahal kendaraan dalam kondisi mati.
34. Bau bangkai yang
menyengat di sekitar rumah
35. Binatang peliharaan mati
mendadak ( biasanya ikan, burung )
36. Gelas atau perabotan
jatuh dengan sendirinya
37. Ada suara aktivitas sehari hari namun diperhatikan tidak ada siapa pun yang melakukannya
38. Ada binatang - binatang yang masuk ke rumah, biasanya ular / kalajengking / lipan
37. Ada suara aktivitas sehari hari namun diperhatikan tidak ada siapa pun yang melakukannya
38. Ada binatang - binatang yang masuk ke rumah, biasanya ular / kalajengking / lipan
39. .....suara – suara / gejala
lain yang tidak lazim terjadi....... namun kerap berulang
Bagaimana Pencegahan
Santet yang Simple namun Efektif ???
1. Tingkatkan rasa percaya
diri anda...orang yang PD lebih sulit untuk disantet
2. Tingkatkan semangat dan
kegairahan hidup anda, misalnya dengan melakukan hobi anda, berkumpul bersama
teman – teman, dan lakukan kegiatan positif
3. Jangan murung dan
bergembiralah, orang yang berbahagia sulit diserang karena memiliki aura yang
cenderung bagus.
4. Berolah ragalah secara
teratur dan rutin. Metabolisme yang baik merupakan benteng sangat baik dalam
menghadang serangan gaib.
5. Perkuat benteng batin
anda dengan rutin berdoa secara khusus. Akan lebih baik anda berdoa di dalam
sebuah kamar khusus agar konsentrasi tidak terpecah.
6. Bagi kaum muslim dapat
menambah jumlah zikir dan wiridan. Hal ini akan memperkuat medan magnet batin
anda.
7. Lakukan puasa sunah senin
kamis / puasa daud.
8. Berlatihlah senam
pernafasan, yoga atau sejenisnya untuk memperlancar peredaran darah dan
sirkulasi chi anda.
9. Makan makanan bergizi dan
tidur yang cukup, jaga pola hidup sehat.
Untuk
mereka yang merasa memiliki musuh atau cenderung rentan terhadap serangan
batin, bisa meminta pertolongan ahli batin dalam bentuk pagaran badan / tempat
tinggal dengan berbagai metode. Hal ini diperlukan untuk meminimalisir efek
serangan yang terjadi.
Bagi
yang telah membaca artikel saya seputar pagaran gaib, dapat juga melakukan
pemagaran sendiri dengan bahan bahan yang ada di seputar kita.
Berbagai Metode
Penyembuhan Santet :
Penyembuhan
disesuaikan dengan jenis serangan dan akibat yang ditimbulkan.
Serangan
dengan metode hodam / jin otomatis penyembuh harus menaklukan hodam tersebut.
Setelah dikalahkan, hodam dapat diinterogasi bila diperlukan, termasuk dalam
cara penyembuhan tercepat. Dalam beberapa kasus, setelah hodam dikalahkan
otomatis gejala sakit akan membaik seketika.
Penyembuhan
sakit akibat metode pukulan tenaga dalam jarak jauh dilakukan dengan menyedot
energi negatif yang dikirimkan. Diikuti dengan pemberian tenaga dalam ke bagian
yang sakit. Tenaga dalam yang tinggi dalam serangan cenderung lebih sulit
diambil oleh praktisi.
Penyembuhan
serangan batin karena hasil wiridan dapat dilakukan dengan memandikan pasien
dengan campuran air doa dan kembang, lalu diteruskan dengan ritual penyucian
lainnya seperti kumkum, meditasi, tawasulan, dll.
Penyembuhan
serangan batin karena keilmuan khusus cenderung sulit dilakukan karena ada
kerahasiaan masing – masing dalam tiap serangan dalam penyembuhannya. Dari
beberapa kasus bahkan ada pihak korban yang mengutus utusan, untuk meminta
pengampunan kepada penyerang karena beratnya kondisi yang diderita. Dalam
silsilah kebatinan, ada urutan tingkatan ilmu. Ilmu sepuh dan lebih tua
kemungkinan dapat menyembuhkan ilmu – ilmu yang relatif lebih muda karena
bersifat turunannya. Ibarat kata pemunah ilmu A adalah B, pemunah ilmu B adalah
C dan seterusnya.
Namun
dengan tingkat spiritualitas yang tinggi, bisa saja seorang penyembuh menemukan
metode penyembuhan korban, entah dengan transfer tenaga, semedi meminta
petunjuk, sampai lakon puasa pati geni 40 hari demi pengobatan sang pasien bila
diperlukan.
Serangan
yang melibatkan berbagai media imajiner relatif lebih mudah diatasi. Biasanya
dengan penguasaan tenaga dalam yang cukup baik dan tenaga batin menengah, benda
– benda imajiner telah dapat dicabut.
Serangan
santet yang telah sampai ke benda fisik akan lebih sulit dalam pengobatannya.
Bisa dilakukan langkah operasi medis untuk mengambil benda benda tersebut dari
dalam bagian yang sakit, bisa juga dilakukan secara gaib. Operasi cenderung
mahal dan tidak semua pasien mau melakukannya.
Cara
gaib dilakukan dengan proses immaterilisasi benda tersebut ke benda gaib, untuk
selanjutnya dicabut dan dibuang. Immaterilisasi dapat dilakukan dengan
penggunaan hodam kurir yang dapat merubah benda fisik ke benda metafisis.
Pencabutan langsung benda fisik tanpa merubahnya terlebih dahulu ke benda
metafisis dapat menyebabkan rusaknya saraf pasien dan menyebabkan rasa sakit
teramat sangat, terlebih bila posisi benda berada di dalam organ penting dan
bersifat dalam.
Untuk
kasus “ringan” seperti potongan kaca 1 cm yang berada di sebuah ruas jari, dapt
saja dicabut secara gaib langsung tanpa perlu immaterilisasi. Efek terburuk
paling banter adalah lukanya permukaan kulit di jari tersebut apabila sang
terapis kurang berhati – hati ;))
Hal
terpenting dalam pengobatan sebuah kasus santet adalah, setelah selesai jangan
lupa untuk memprotek sang korban dengan pagaran badan. Sehingga serangan
berikutanya jangan sampai mengenai sasaran.
Sakit
akibat Santet adalalah sebuah penyakit buatan manusia. Maka biasanya setelah
sumber diatasi maka seketika penyakit akan sembuh dengan sendirinya tanpa waktu
yang lama. Proses penyembuhan berbeda dengan penyakit normal yang bukan buatan
!!
*Penanganan
kasus santet yang terlambat akan menyebabkan luka fisik, khususnya kepada area
tubuh yang terkena serangan. Bila telah demikian, kendati serangan santet telah
dieliminasi dan “kiriman”santet telah dicabut, harus menjalani terapi medis
kedokteran utk penyembuhan lanjutan pada aspek fisik. Untuk itu pencegahan dan
pengobatan serangan santet sedini mungkin, berguna utk menghindari efek fatal dan
biaya biaya yang menyertainya.
Demikian
uraian saya, semoga bisa berguna bagi rekan rekan semuanya....
So
tidak perlu takut akan santet,..namun takutlah perbuatan kita terhadap orang
lain.
"Karena
siapa menabur dia akan menuai...."
-----------------------------
-----------------------------
**. Hati hati segala bentuk penipuan !! yang mengatasnamakan Ki Awan / Magic Glow Team. Komunikasi selalu dilakukan melalui 2 alternatif berikut :
Salam
dulur batin
Magic
Glow Team
Ki
Awan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar